Ahad 03 Oct 2021 09:44 WIB

Tentang Kebijakan Rotasi, Ini Penjelasan Tuchel

Ia mengevaluasi penampilan timnya dalam dua pertandingan terakhir.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel bereaksi pada pertandingan sepak bola grup H Liga Champions UEFA Juventus FC vs Chelsea FC di Stadion Allianz di Turin, Italia, Kamis (30/9) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/ALESSANDRO DI MARCO
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel bereaksi pada pertandingan sepak bola grup H Liga Champions UEFA Juventus FC vs Chelsea FC di Stadion Allianz di Turin, Italia, Kamis (30/9) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea kembali ke jalur kemenangan. Armada the Blues baru saja menaklukkan Southampton, 3-1 dalam lanjutan Liga Primer Inggris musim 2021/22 di Stadion Stamford Bridge, London, Sabtu (2/10) malam WIB.

Sebuah hasil yang penting untuk menaikkan kepercayaan diri Romelu Lukaku dan rekan-rekan. Sebelumnya, skuat polesan Thomas Tuchel ditaklukkan Manchester City, dan Juventus. Tuchel melakukan beberapa perubahan di starting xi timnya.

Pertama kalinya ia menurunkan Ruben Loftus-Cheek dan Ben Chilwell sejak menit pertama di musim ini. Ia juga kembali menjadikan Callum Hudson-Odoi serta Trevoh Chalobah sebagai starter. Hasilnya cukup positif.

Chalobah membuat Chelsea memimpin setelah memanfaatkan umpan sepak pojok Loftus-Cheek. Kemudian Ross Barkley, pemain yang masuk dari bangku cadangan, membantu terciptanya gol kedua tuan rumah yang dilesakkan Timo Werner. Selanjutnya Chilwell mencetak gol ketiga the Blues.

"Mereka memiliki semangat yang benar-benar positif, dan mereka tidak merasakan tekanan," kata Tuchel, dikutip dari Reuters, Ahad (3/10).

Ia mengevaluasi penampilan timnya dalam dua pertandingan terakhir. Jelas, ada sesuatu yang kurang. Sang arsitek memutuskan untuk menyimpan Kai Havertz dan Hakim Ziyech di partai kontra the Saints.

Tuchel menegaskan, keputusan tersebut, bukan sebuah bentuk hukuman. Ia juga tidak merasa khawatir yang berlebihan. Namun terkadang, ia perlu membuat perubahan untuk sebuah pembelajaran.

"Pada titik tertentu, setelah banyaknya kesempatan, kami harus mengakui, Kai dan Hakim, tidak dalam kondisi terbaiknya," ujar juru taktik berkebangsaan Jerman ini.

Ia menegaskan di klub seperti Chelsea, setiap pemain harus konsisten menampilkan performa positif. Itu terjadi setiap tiga hari sekali. Persaingan memperebutkan posisi utama sangat ketat.

Kemenangan atas Southampton membuat the Blues naik ke posisi puncak klasemen sementara Liga Primer. Thiago Silva dkk mengoleksi 16 poin dari tujuh pertandingan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement