REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer menyebut dirinya sudah benar menyusun strategi saat menjamu Everton di pekan ketujuh Liga Primer Inggris, Sabtu (2/10) malam WIB. 

Meski merasa benar, Pasukan Setan Merah hanya bisa bermain imbang dengan skor 1-1 sehingga gagal mendapat poin penuh di kandang. Terlebih lagi, caranya menyusun starting line up mendapat sorotan. 

Solskjaer sengaja menyimpan Jadon Sancho, Paul Pogba, dan Cristiano Ronaldo di awal babak pertama. Ini membuat timnya kesulitan mencetak gol cepat sebelum Anthony Martial mempersembahkan satu-satunya gol di menit ke-43. 

"Anda harus membuat keputusan ketika beban kerja sebagai pelatih sedang tinggi. Bagi saya, keputusan itu sudah tepat," kata Solskjaer seperti dilansir Tribal Football, Sabtu (2/10). 

Solskjaer mengapresiasi kinerja Martial yang akhirnya mencetak gol sejak delapan bulan terakhir. Menurutnya, gol tersebut akan menjadi momen pembuka bagi bomber asal Prancis itu untuk menorehkan gol-gol berikutnya. 

"Anthony Martial bekerja dengan baik, mencetak gol yang hebat. Sementara Edinson Cavani masih butuh waktu untuk mencetak gol karena dia sudah mendapat umpan matang. Kita memang harus membuat keputusan," ujarnya. 

Hasil imbang ini menahan MU di peringkat ketiga dengan torehan 14 poin. Mereka bisa tergelincir hingga ke posisi enam mengingat jarak angka dengan Manchester City dan Brighton jika kedua tim itu berhasil merebut tiga poin di pertandingan masing-masing. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika