Delapan Atlet Legenda Papua Bawa Bendera PON

Sabtu , 02 Oct 2021, 19:02 WIB

Para mantan atlet nasional asal Papua berjalan usai membawa bendera Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua pada Upacara Pembukaan PON Papua di Stadion Lukas Enembe, Kompleks Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (2/10/2021).
Foto: ANTARA/Nova Wahyudi

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Delapan atlet legenda Papua membawa bendera Pekan Olahraga Nasional (PON) dalam upacara pembukaan PON XX Papua 2021. Upacara pembukaan digelar di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Sabtu (2/10) malam WIT.

Kedelapan atlet tersebut adalah Raema Lisa Rumbewas (peraih medali perak angkat besi Olimpiade Sidney 2000 dan Olimpiade Athena 2004). Ada pula Benny Maniani (peraih medali emas tinju Kejuaraan Asia 1977 di Jakarta), Erni Sokoy (peraih medali emas dayung SEA Games 2013 Myanmar), dan Novilus Yoku (peraih dua medali emas karate SEA Games 1999 Brunei Darussalam).

Selanjutnya, Kartika Monim (peraih medali emas bola voli SEA Games 1983 Singapura) dan pemecah rekor sekaligus peraih medali emas lari gawang 400 meter SEA Games 1977 Kuala Lumpur, Melly Mofu, juga turut membawa bendera PON.

Sedangkan dua atlet legenda Papua lainnya adalah Rully Rudolf Nere, pesepak bola yang membantu timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games1987 Jakarta 1987, dan Imanuel Daundi (peraih medali emas Kejuaraan Dunia Pencak Silat 1992 di Jakarta).

Atlet menembak Papua Maria Bonay menjadi perwakilan yang mengucap janji atlet pada rangkaian upacara pembukaan PON Papua.

"Janji atlet, atas nama seluruh peserta kami berjanji akan ikut dalam Pekan Olahraga Nasional PON XX 2021 dengan suasana persahabatan, jiwa yang murni, jujur dengan mengindahkan segala peraturan yang telah ditetapkan dan dengan hasrat untuk berlomba serta semangat ksatria yang sejati, sportivitas, menjunjung tinggi kehormatan, harkat, martabat bangsa dan kebesaran olahraga," ujar Maria.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Wasit Karate Papua Manase Opur mendapat tugas membacakan janji wasit.

"Janji wasit, atas nama seluruh wasit kami berjanji akan melaksanakan tugas wasit dalam Pekan Olaharaga Nasional (PON) XX 2021 di Papua secara adil dan tidak memihak siapa pun, dan akan menaati peraturan pertandingan cabang olahraga yang dilaksanakan dalam Pekan Olaharaga Nasional (PON) XX 2021 di Papua dengan dilandasi oleh jiwa ksatria dan semangat olahraga yang murni," kata Manase.

Sebelumnya, lagu Indonesia Raya dinyanyikan oleh Paduan Suara Gema Chandra Universitas Cenderawasih. Tuan rumah Papua menutup defile kontingen pada upacara pembukaan PON Papua, yang kemudian diikuti dengan pengibaran bendera 34 provinsi. Mengawali upacara pembukaan PON XX Papua, Edo Kondologit bersama Michael Jakarimilena dan Nowela Elizabeth Auparay menyanyikan lagu "Tanah Papua" ciptaan Yance Rumbino.