Sabtu 02 Oct 2021 18:05 WIB

Perluas Bisnis Kurir, PT Pos Gandeng Santripreneur 

Santripreneur Indonesia telah memiliki jaringan kuat di beberapa daerah.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Fuji Pratiwi
Logo PT Pos Indonesia. PT Pos menggandeng komunitas Santripreneur Indonesia untuk memperluas bisnis kurir.
Foto: facebook.com/posindonesia
Logo PT Pos Indonesia. PT Pos menggandeng komunitas Santripreneur Indonesia untuk memperluas bisnis kurir.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Pos Indonesia (Persero)  menggandeng Komunitas Santripreneur Indonesia untuk memperluas jaringan bisnis kurir dan logistik. Kerja sama ini juga sebagai langkah konkret Pos Indonesia membantu pemerintah mempercepat pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. 

Kerja sama antara kedua belah pihak digelar melalui peluncuran Agen Pos Santripreneur yang dihadiri Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia (Persero) Siti Choiriana dan perwakilan pengurus Santripreneur Indonesia.

Baca Juga

Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia (Persero), Siti Choiriana, menyampaikan, kerja sama dengan Santripreneur Indonesia sebagai upaya bersama membantu pemulihan ekonomi nasional. Kerja sama ini memberi peluang lapangan kerja bagi anggota Santripreneur di seluruh daerah.

"Kerja sama ini didasari oleh komitmen bersama membantu pemulihan ekonomi nasional. Kami berkolaborasi, di mana anggota Santripreneur bisa bergabung menjadi Agen Pos atau O-Ranger Pos Indonesia," ujar Siti Choirina yang akrab disapa Ana dalam siaran persnya, Sabtu (2/10).

Santripreneur Indonesia berdiri di Yogyakarta beberapa tahun lalu. Saat ini, komunitas ini telah memiliki anggota lebih dari 20.000 orang. Santripreneur Indonesia telah memiliki jaringan kuat di beberapa daerah. Komunitas ini lahir untuk mendorong para santri memiliki kemandirian ekonomi berlandaskan akhlak. 

Menurut Ana, sekretariat atau pusat kegiatan Santripreneur di beberapa daerah bisa diberdayakan menjadi Agen Pos, sementara anggotanya menjadi O-Ranger. Dengan begitu, ia berharap akan mendorong para santri mandiri secara ekonomi. Kerja sama ini juga akan memudahkan mereka dalam melakukan pengiriman barang. 

"Saya memiliki keyakinan mereka punya komunitas yang cukup kuat, baik itu antar anggota atau di luar anggota. Mereka pun sangat menguasai areanya. Saya meyakini ini akan mendorong percepatan program santri entrepreneur," kata Ana.

Kerja sama ini, menurut Ana, akan secara konkret segera direalisasikan. Nantinya, kedua belah pihak bersama-sama membuat pelatihan bersama bagi anggota yang akan menjadi Agen Pos dan O-Ranger. "Pos Indonesia ingin kehadiran kami semakin dirasakan masyarakat," katanya.

 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement