Sabtu 02 Oct 2021 14:52 WIB

Dosen UNM Berikan SIPELAN untuk Pelayanan Bidan Desa Pekaja

Aplikasi SIPELAN membantu bidan dan tenaga kesehatan mewujudkan kesehatan keluarga.

Dosen dan mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) memberikan SIPELAN untuk pelayanan bidan  di Desa Pekaja, Banyumas.
Foto: Dok UNM
Dosen dan mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) memberikan SIPELAN untuk pelayanan bidan di Desa Pekaja, Banyumas.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS-- Pelayanan kebidanan menjadi bagian integral dari pelayanan kesehatan yang diarahkan untuk mewujudkan kesehatan keluarga, dalam rangka terwujudnya keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Sejalan dengan hal tersebut, pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi yang salah satunya dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat oleh dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) bersama dengan mahasiswa, berkontribusi dalam peningkatan ilmu pengetahuan. 

Dosen UNM telah melaksanakan pengabdian masyarakat pada Bidan Desa Pekaja dan warga sekitar yang berada di wilayah kerja Desa Pekaja Kecamatan Kalibagor, Banyumas, Sabtu (25/9). Kegiatan ini difokuskan untuk memberikan pelatihan sekaligus penyerahan aplikasi  Sistem Informasi Pelayanan Bidan Berbasis Website Pada Desa Pekaja Kecamatan Kalibagor (SIPELAN). 

Saghifa Fitriana yang menjadi tutor menyampaikan, pelayanan Bidan Desa Pekaja, memerlukan manajemen yang baik terutama dalam proses pelayanan pendaftaran dan konsultasi secara online yang terjadwal. 

“Kegiatan ini diikuti oleh 10 orang yang terdiri dari perwakilan Bidan Desa Pekaja dan juga warga sekitar. Di mana dalam kegiatan ini diberikan pelatihan tentang cara mengimplementasikan aplikasi SIPELAN tersebut,” katanya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (29/9).

Dengan aplikasi SIPELAN ini, harapannya dapat membantu para bidan dan tenaga kesehatan setempat dalam mewujudkan kesehatan keluarga dalam rangka terwujudnya keluarga kecil bahagia dan sejahtera.

 “Dalam kegiatan ini, kami melibatkan mahasiswa supaya memberikan pengalaman dalam melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat serta mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh di bangku kuliah. Semoga melalui kegiatan ini, dapat memaksimalkan implementasi penggunaan SIPELAN, yang mudah diakses di  mana saja dengan koneksi internet. Sehingga,  memudahkan warga, khususnya ibu hamil dan balita dalam melakukan pendaftaran, serta membantu kelancaran konsultasi online secara terjadwal agar lebih efektif dan terstruktur,” tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement