Sabtu 02 Oct 2021 00:10 WIB

Rupiah Menguat Seiring Lambatnya Pemulihan Ekonomi Global

Nilai tukar rupiah pada Jumat sore ditutup di Rp 14.308 per dolar AS.

Teller menghitung uang rupiah, ilustrasi.
Foto: Republika/Prayogi
Teller menghitung uang rupiah, ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat (1/10) sore ditutup menguat seiring kekhawatiran pelaku pasar akan lambatnya proses pemulihan ekonomi global. Rupiah ditutup menguat 5 poin atau 0,03 persen ke posisi Rp 14.308 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.313 per dolar AS.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrrahim Assuaibi di Jakarta, Jumat, mengatakan, dolar yang dipandang sebagai tempat berlindung yang aman pada saat tekanan pasar, telah menguat dalam beberapa hari terakhir. Meskipun, ada perdebatan di Washington mengenai plafon utang AS yang mengancam akan menjerumuskan pemerintah ke dalam penutupan.

Baca Juga

"Investor malah fokus pada kekhawatiran perlambatan global, kenaikan harga energi, dan imbal hasil treasury AS yang sangat lebih tinggi," ujar Ibrahim.

Investor juga khawatir bank sentral AS The Fed akan mulai menarik dukungan kebijakan tepat saat pertumbuhan global melambat. Investor mengawasi dengan cermat petunjuk kapan pemerintah dan bank sentral di seluruh dunia akan membalikkan dukungan darurat besar-besaran yang diluncurkan untuk memerangi pandemi tahun lalu.

Dari dalam negeri, jumlah kasus harian Covid-19 pada Kamis (30/9) bertambah 1.690 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 4,22 juta kasus. Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar Covid-19 mencapai 113 kasus sehingga totalnya mencapai 141.939 kasus.

Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 2.848 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,04 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif Covid-19 mencapai 36.141 kasus. Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 91,08 juta orang dan vaksin dosis kedua 51,11 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp 14.310 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp 14.308 per dolar AS hingga Rp14.325 per dolar AS. Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat menguat ke posisi Rp 14.315 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp 14.321 per dolar AS.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement