REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- PT Telkom Wilayah Kepulauan Bangka Belitung pada triwulan III 2021 telah menyalurkan bantuan modal usaha sebesar Rp 340 juta kepada 15 unit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mitra binaan di daerah itu.
"Ini bentuk kepedulian kami dalam mengembangkan usaha masyarakat, kami berharap mereka semakin mandiri, semakin sejahtera dan mampu meningkatkan perekonomian daerah," kata General Manager Pt Telkom Wilayah Babel Koko Maynarko di Pangkalpinang, Jumat.
Menurut dia, selama ini PT Telkom konsisten menjalankan program kemitraan kepada pelaku usaha dan kelompok usaha yang ada di wilayah operasional agar semakin berkembang. "Program kemitraan peduli pertumbuhan usaha kalangan pelaku UMKM ini merupakan bentuk dukungan kami agar para pelaku usaha dapat mengembangkan diri dan industri usaha yang dijalani," katanya.
Menurut dia, penyaluran bantuan modal usaha sebesar Rp 340 juta pada triwulan III 2021 tersebut merupakan salah satu bagian dari tanggung jawab perusahaan BUMN yang berkewajiban sebagai agen sosial untuk membangun dan memberdayakan masyarakat.
Untuk itu Telkom hadir dan turut berpartisipasi dalam program pemerintah dalam menyejahterakan dan memajukan perekonomian rakyat. Koko mengingatkan, bagi setiap individu dan pemegang pinjaman dari Telkom berkewajiban mengembangkan usaha sekaligus berkewajiban untuk mengembalikan pinjaman sesuai dengan kesepakatan dan jatuh tempo pembayarannya.
Pinjaman untuk UMKM ini memiliki bunga yang rendah untuk dana bergulir yang dikelola dalam pengembangan usaha selama 24 bulan. Dengan pinjaman bunga rendah tersebut cukup diminati para pelaku UMKM di Babel untuk bergabung dengan Telkom karena syarat yang mudah dan cepat.
"Sebanyak 15 mitra binaan yang mendapatkan bantuan modal usaha kali ini berasal dari beberapa sektor usaha, antara lain perdagangan, jasa, perkebunan, perikanan dan industri. Target pada Triwulan selanjutnya kami salurkan Rp 800 juta," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
