REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Pelatih AS Roma Jose Mourinho masih mengkritik Lazio usai pertandingan derby della Capitale yang dimenangkan Lazio 3-2. Mourinho bahkan menegaskan komentarnya lagi usai meraih kemenangan 3-0 atas Zorya Luhask dalam laga Liga Konferensi Eropa yang menyebut Lazio mendomasi permainan atas tim kecil Lokomotiv Moskwa.
Lazio menang 2-0 dalam pertandingan kedua penyisihan Grup E Liga Europa. Basic dan Patric mencetak gol kemenangan Lazio. Dan Sarri enggan melayani komentar sinis Mourinho.
“Saya menghormati Mourinho dan tidak akan terlibat dalam pantomin ini. Dia memiliki hak untuk mempercayai apa yang dia inginkan,” kata Sarri dilansir dari Football Italia, Jumat (1/10).
Di luar itu, Sarri justru kesal kepada Lega Serie A Italia yang memberikan Lazio waktu istirahat sedikit usai pertandingan tersebut. Sarri mempertanyakan apakah Lega Serie A memahami aturan UEFA. Jika tidak memahami, Sarri menyebut sangat mengkhawatirkan.
“Di atas peraturan, ada juga akal sehat. Dengan tim yang bermain di Eropa pada hari Kamis, mereka setidaknya bisa menempatkan kami di slot selanjutnya. Sebaliknya, mereka menempatkan kami di slot pertama yang tersedia pada hari pertama,” jelas Sarri.
Menurut Sarri, ini bukan cara yang baik memperlakukan klub yang mewakili Italia di Eropa. Ia akan merasa terganggu jika peraturan tersebut juga diberlakukan kepada AS Roma dan Napoli yang bermain di Eropa.
Sarri lalu bicara mengenai penyesuaian taktisnya dalam laga tersebut. Sarri menilai seharusnya Lazio mendapatkan kemenangan lebih dari 2-0. Anak asuhnya mendapatkan banyak peluang salah satunya peluang Pedro yang membentur mistar.
“Ini adalah tim dengan karakteristik tertentu dan kami perlu menggunakannya. Mereka juga melakukan hal-hal yang kami coba dalam latihan,” ujar Sarri.
Mantan pelatih Chelsea itu mengeklaim secara teknis pasukannya mengalami peningkatan pesat selama dua pertandingan terakhir. Pemain menggerakkan bola lebih cepat sehingga terlihat lebih baik. Namun Sarri menyayangkan timnya hanya menang 2-0.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
