REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- UEFA Champions League (UCL) yang kerap dipelesetkan menjadi 'UEFA Cristiano League' ternyata bukan sekadar lelucon belaka. Pasalnya, Cristiano Ronaldo baru saja memantapkan rekornya di kasta tertinggi turnamen antarklub Eropa tersebut.
Menghadapi Villareal di babak penyisihan Liga Champions, Kamis (30/9) dini hari WIB, Ronaldo berhasil menjadi sorotan. Apalagi kalau bukan kehadirannya yang menjadi penentu kemenangan Manchester United (MU).
Meski berstatus tuan rumah, MU ternyata tampil lebih minor ketika harus kebobolan terlebih dahulu lewat gol Paco Alcacer di menit ke-53. Tampil di depan puluhan ribu pasang mata penonton Old Trafford, Ronaldo dan kawan-kawan tak ingin dipermalukan tamu.
Berselang tujuh menit kemudian, upaya MU bangkit berbuah hasil ketika Alex Telles menyamai kedudukan setelah tendangan volinya merobek jala Geronimo Rulli. Kedua tim terus saling sikut demi merebut tiga poin. Tidak ada yang mampu mencatatkan namanya di papan skor hingga wasit hendak meniup peluit panjang.
Namun, tribun Old Trafford tiba-tiba bergemuruh saat Ronaldo menjebol gawang Villareal beberapa detik jelang pertandingan berakhir. Ia tak membuang satu-satunya kesempatan dalam situasi kemelut di kotak penalti lawan. Ronaldo pun tak mampu membendung euforianya dengan melempar kostumnya ke sembarang tempat lalu berlari ke arah suporter.
Laga kontra Villareal jelas merupakan momen berharga bagi Ronaldo dan MU. Ini merupakan pertandingan Liga Champions pertamanya di Old Trafford setelah 12 tahun hengkang lalu berpetualang ke Real Madrid dan Juventus. Publik pun belum lupa laga pamungkas Ronaldo bersama MU pada 2009 lalu juga di Liga Champions.
Tak hanya itu, pertandingan kontra Villareal menjadi sejarah tersendiri bagi pemain berusia 36 tahun itu. Ia kini menjadi pesepakbola dengan kaps terbanyak di Liga Champions (178 laga) sekaligus memecahkan rekor milik Iker Casillas.
Dalam catatan Optajoe, Ronaldo juga masih memegang status top skorer Liga Champions dengan 135 gol. Belum sampai di situ, Ronaldo merupaan satu-satunya pemain yang pernah mencetak gol di tiga edisi final Liga Champions (2008, 2014, 2017). Rekor 17 gol dalam satu musim Liga Champions pun belum pernah dipercahkan manusia manapun di planet ini.
Tak hanya berbicara soal gol, Ronaldo sampai saat ini masih menyandang gelar pemain dengan assist terbanyak, 42 kali. Tak ayal, lima trofi Liga Champions yang ia dapat selama berkarier di MU dan Real Madrid belum tertandingi orang lain. Julukan 'Mr. Champions League' juga cocok disandang oleh pemain berkebangsaan Portugal tersebut.
Tak sulit bagi sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer untuk menyatakan Ronaldo adalah penyelamat timnya. Sadar timnya hampir menerima hasil imbang kontra Villareal, ternyata Ronaldo berhasil menunjukkan aksi heroik dengan golnya di akhir laga.
"Ketika anda punya Cristiano di lapangan, anda selalu punya kesempatan. Dia sangat hebat di depan gawang dan menghadirkan efek magis kepada semua orang, ke penonton, pemain lain, dan seluruh klu," kata Solskjaer seperti dilansir The Telegraph, Kamis (30/9).
Solskjaer yang pernah bersama Ronaldo saat menjadi pemain dan kini sebagai pelatih, menyebut eks pemain Sporting Lisbon itu selalu menyelamatkan wajah klub dari keterpurukan. Ia memuji habis-habisan performa Ronaldo sebagai pesepakbola profesional.
"Itulah yang dia selalu lakukan selama kariernya. Dia memiliki mental yang sangat kuat. Saya selalu memerhatikannya dan dia selalu bersiap-siap dalam setiap pertandingan. Dia sangat fokus ketika mendapat kesempatan mencetak gol," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
