Kamis 30 Sep 2021 19:31 WIB

2022 Caterham Seven 170 Jadi Mobil Paling Ringan di Dunia

Caterham Seven 170 merupakan sebuah kei car dengan mesin berkapasitas 660 cc.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
2022 Caterham Seven 170
Foto: caterham
2022 Caterham Seven 170

REPUBLIKA.CO.ID, CRAWLEY -- Caterham menghadirkan produk terbaru dengan nama Seven 170. Selain hadir dengan desain yang unik, Caterham Seven 170 juga hadir sebagai mobil dengan bobot paling ringan di dunia.

Dikutip dari Drive pada Kamis (30/9), bobotnya yang ringan pun membuat mobil itu memiliki performa yang setara dengan BMW Z4 M40i. Mengingat, bobot sebuah kendaraan akan berkaitan dengan power to weight ratio.

Baca Juga

Caterham Seven 170 merupakan sebuah kei car dengan mesin berkapasitas 660 cc. Total bobotnya hanya sekitar 440 kilogram.

Perpaduan mesin dan bobot ringan dari Caterham Seven 170 pun membuat mobil ini bisa juga disebut sebagai micro sports car. Apalagi, mobil ini juga hanya mampu mengakomodasi dua orang saja.

Mesin yang digunakan Caterham Seven 170 merupakan mesin tiga silinder turbocharged dari Suzuki. Mesin itu hadir dengan output 83 daya kuda dan torsi 116 Nm.

Mobil yang dipasarkan dengan harga sekitar Rp 450 juta ini mampu melakukan akselerasi 0 hingga 100 kilometer/jam dalam 6,9 detik dan  sanggup dipacu hingga 160 kilometer/jam.

Caterham adalah sebuah brand Inggris yang memproduksi sports cars dan berdiri pada 1973. Kini, brand Caterham telah dibeli oleh seorang konglomerat Jepang.

Brand yang biasanya menghadirkan sports cars dengan desain yang ikonik itu dibeli oleh distributor otomotif Jepang yang bernama VT Holdings. Namun, VT Holdings tak mengungkap soal nilai pembelian brand tersebut.

Pemilik VT Holdings, Kazuho Takahashi hanya mengungkap bahwa dirinya bangga dapat memboyong brand tersebut masuk ke dalam grup-nya. "Lewat pembelian ini, kami tak hanya membeli brand mobil global tapi juga sekaligus jadi penjaga sejarah legenda otomotif.  Karena, kami akan manjaga dan mengembangkan produk dari Caterham," kata Kazuho Takahashi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement