Kamis 30 Sep 2021 17:28 WIB

72.500 Siswa di Jakbar Sudah Divaksin

Angka 72.500 merupakan capaian vaksinasi dosis satu untuk siswa yang tercata hari ini

Sejumlah pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menunggu giliran vaksinasi Covid-19 (ilustrasi)
Foto: Antara/Anis Efizudin
Sejumlah pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menunggu giliran vaksinasi Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 72.500 siswa di wilayah Jakarta Barat II sudah divaksin menjelang pembelajaran tatap muka (PTM) tahap dua mulai Jumat (1/10). Angka tersebut merupakan capaian vaksinasi dosis satu untuk siswa yang tercatat hingga hari ini. 

"Sudah mencapai 94,62 persen dari 77.158 siswa di Jakarta Barat II," kata Kepala Seksi Pendidikan dan Tenaga Pendidikan Jakarta Barat (Jakbar) II Masduki saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (30/9).

Baca Juga

Untuk vaksin tahap dua capaiannya sudah mencapai 53,70 persen dari seluruh jumlah siswa, Masduki mengatakan, program vaksinasi massal untuk siswa sengaja digencarkan agar seluruh peserta didik bisa menggelar PTM dengan aman. Walau demikian, hingga saat ini dia mengaku sulit untuk memvaksin seluruh siswa lantaran sebagian ada yang terkendala masalah kesehatan.

Dia berharap dengan capaian vaksinasi tersebut potensi munculnya klaster Covid-19 baru di sekolah dapat diperkecil. Sebelumnya, para siswa di bawah naungan Sudin Pendidikan Jakarta Barat II menerima suntikan vaksin di gerai yang disediakan pihak sekolah sebanyak 24 lokasi di Kecamatan Grogol Petamburan, Kembangan, Kebon Jeruk dan Pal Merah.

Gerai vaksin tersebut tidak bisa beroperasi secara bersamaan lantaran kekurangan tenaga medis. Karena itu, para tenaga medis pun berpindah-pindah dari satu sekolah ke sekolah lain untuk menggelar vaksinasi massal. Tidak hanya tenaga kesehatan, para guru dan pegawai sekolah juga dilibatkan dalam program vaksinasi massal tersebut. Mereka dilibatkan sebagai tenaga administrasi untuk mendata peserta vaksin.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement