DKI Jakarta Tambah Satu Emas dari Sepatu Roda

Sejumlah atlet sepatu roda putri memacu kecepatannya pada PON Papua di Arena Klemen Tinal Roller Sport, Kota Jayapura, Papua, Rabu (29/9/2021).
Sejumlah atlet sepatu roda putri memacu kecepatannya pada PON Papua di Arena Klemen Tinal Roller Sport, Kota Jayapura, Papua, Rabu (29/9/2021).
Foto: ANTARA/Fauzan

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA –- DKI Jakarta kembali menambah satu medali emas dari cabang olahraga (cabor) sepatu roda PON XX Papua. Dalam lomba pada hari keempat, Kamis (30/9), di Klemen Tinal Roller Sport Arena, Jayapura, DKI meraih emas melalui relay 3000 m putri.  

Tim putri DKI Jakarta yang diperkuat kuartet Alifia Meidia Namasta, Yemima Lovellya Lauretha, Naura Rahmadija Hartanti, dan Farah Amalia Salsabila Putri tampil sempurna dan menempati posisi pertama dengan total waktu 04.40.22 menit.

Tambahan satu medali emas yang direbut Naura dkk ini membuat DKI Jakarta sudah meraup total 10 medali emas dari cabang sepatu roda.

Perak dari nomor ini diraih Papua yang diperkuat Ghea Ivana Kusuma, Deitalianis Stegrian, Dhinda Salsabila, dan Nabila Rahman dan perunggu jatuh ke tangan Jawa Barat yang diisi Alda Riyani Arisman, Fathiyya Luh Nik Heryadie, Salma Falya Niluh, dan Sheilla Mafitra Dewi.

Alifia Meidia Namasta mengaku bangga dengan emas ketiga yang ia raih untuk DKI. Dalam kelelahan usai lomba, Nesta dkk tetap tersenyum kepada media dan suporter.  

“Alhamdulillah semua doa terjawab,” ujar mahasiswa Universitas Diponegoro ini yang setiap berlomba selalu berkomunikasi instens dengan pelatih dan kedua orang tuanya, Olivia Virgea Lizi dan Lika Lunardi Ariestika, yang juga mantan atlet sepatu roda di era 1980-1990 an.

Yang paling membanggakan hari ini adalah di nomor relay 3000m putra, Jawa Timur (Jatim) mampu pecah telor dengan meraih medali emas pertama dari cabang sepatu roda lewat Jitasabha Nikko Amrullah, Muhammad Habib Aulia, Raffiudin Helmi, dan Yossi Aditya Nugraha dengan catatan waktu 04.19.225 menit.

Jatim tampil trengginas dan memberikan perlawanan luar biasa pada DKI Jakarta yang diperkuat Barijani Mahesa Putra dkk yang hanya terpaut tipis. DKI mencatat waktu 04.19.260 menit dan berhak atas medali perak.

Sementara perunggu diraih Jabar yang diperkuat Aiko Eugenius Laksono, Azmi Al Ghiffari Jayadi, Elvio Augurius Laksono, dan Radika Rais Ananda dengan waktu 04.19.296 menit.

“Terima kasih kepada penonton dan seluruh pendukung dari Jatim yang memberi support khusus dari tribun, kami jadi makin termotivasi dalam persaingan ketat dengan DKI Jakarta,” ujar Aiko Eugenius Laksono dalam keterangannya.

Selanjutnya, dua emas tersisa di hari keempat ini akan dimainkan di nomor ITT 300m putri dan putra.

Komentar

Terkait


Pertandingan bola basket PON Papua 2021.

Bali Kalahkan Jabar di Bola Basket Putri 5x5 PON Papua

Pertandingan bola basket PON Papua 2021.

Pelatih: Jawa Timur tidak bisa Keluar dari Tekanan Sulut

Tim bola basket 5x5 putri Sulawesi Selatan (seragam putih) bertanding menghadapi DKI Jakarta dalam laga Pool Y PON XX Papua di Mimika Sport Complex, Mimika, Kamis (30/9/2021). Sulawesi Selatan memenangkan pertandingan itu dengan skor 66-56.

Pelatih Sulsel tak Sangka Timnya Mampu Tekuk DKI Jakarta

Foto udara Stadion Lukas Enembe jelang pembukaan PON Papua di Kompleks Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (29/9/2021). Pembukaan PON Papua akan digelar pada 2 Oktober mendatang.

Foto Stadion Lukas Enembe Jelang pembukaan PON Papua

Sejumlah atlet panahan putri membidik sasaran pada babak kualifikasi Panahan Putri 50 meter Compound PON Papua di Lapangan Kampung Harapan, Sentani, Papua, Rabu (29/9/2021).

Kualifikasi Panahan 50 M Compound Putri PON Papua

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

Ikuti

× Image