REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Britney Spears tak bisa membendung air matanya saat mengetahui bahwa hakim memutuskan untuk menangguhkan status sang ayah, Jamie Spears, sebagai konservatornya. Seorang sumber mengatakan bahwa ini adalah momen paling dinanti oleh Britney.
"Britney menangis setelah mendengar keputusan hakim. Selama ini, dia pesimistis bisa merasakan hari-hari tanpa dominasi ayahnya di setiap aspek kehidupan, tetapi akhirnya hari itu terjadi," kata seorang sumber kepada Page Six, dikutip Kamis (30/9).
Saking terkejutnya, Britney tak bisa berkata-kata dan hanya bisa melompat kegirangan. Menurut sumber, dia belum pernah melihat Britney sebahagia itu selama 13 tahun terakhir.
"Dia belum merasakan kegembiraan seperti ini dalam 13 tahun," kata sumber tersebut, seperti dilansir Fox News, Kamis (30/9).
Hakim Pengadilan Tinggi Los Angeles, Brenda Penny, menyatakan bahwa penangguhan Jamie Spears sebagai konservator Britney merupakan keputusan terbaik. Sejak tahun 2008, pengadilan memberikan kendali penuh kepada Jamie Spears untuk mengendalikan urusan pribadi, medis, dan keuangan Britney.
"Situasi saat ini tidak dapat dipertahankan. Lingkungan yang toksik menjadi dasar penangguhan atas Jamie Spears," kata Hakim Penny, setelah mendengar argumen dari kedua belah pihak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
