Kamis 30 Sep 2021 12:43 WIB

Program Makmur, Erick Thohir: Mari Kita Majukan Usaha Rakyat

Melalui program ini, petani mendapatkan banyak fasilitas yang tunjang kegiatannya.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Menteri BUMN Erick Thohir dan Kak Menteri BUMN Sharon menghadiri nota kesepahaman sinergi dalam pemberdayaan pertanian melalui program Makmur antara PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (30/9).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Menteri BUMN Erick Thohir dan Kak Menteri BUMN Sharon menghadiri nota kesepahaman sinergi dalam pemberdayaan pertanian melalui program Makmur antara PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (30/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pupuk Indonesia (Persero) menggandeng PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) untuk mensukseskan program Makmur. Kedua perusahaan pelat merah ini bersinergi dalam rangka pemberdayaan petani serta pemberian akses permodalan bagi petani Indonesia. 

Komitmen tersebut tertuang dalam penandatanganan nota kesepahaman yang disaksikan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir di Kementerian BUMN, Kamis (30/9). Program Makmur sendiri telah diluncurkan orang nomor satu di BUMN ini pada Agustus 2021. 

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Makmur menjadi program nyata dalam rangka meningkatkan kesejahteraan yang didukung peningkatan produktivitas dan pendapatan petani. 

"Hari ini BRI bekerja sama dengan PT Pupuk Indonesia untuk program Makmur dan kemarin sempat bercanda-bercanda kalau belum ada singkatannya Makmur, singkatannya apa, kita bingung, ternyata sudah ada singkatannya hari ini, Mari Kita Majukan Usaha Rakyat," ujar Erick.

Melalui program Makmur, ucap Erick, para petani mendapat banyak fasilitas yang menunjang kegiatan budaya pertanian. Melalui program Makmur ini, Erick juga berharap Indonesia menjadi lumbung pangan dunia. 

"Kita harapkan tadi, kita dampingi pembiayaannya, kita dampingi juga pupuknya, bibitnya, dan sekarang kita akan membentuk PMO bagaimana memastikan offtakernya, kita coba lakukan ini tidak lain coba potensi momentumnya ada, bagaimana Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia, cuma kita mulai dari kecil dulu," kata Erick. 

Sementara itu, Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman mengapresiasi dukungan para pemangku kepentingan terhadap program Makmur, salah satunya dukungan permodalan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI). 

"Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Menteri BUMN atas kesediaannya menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman ini," ungkap Bakir. 

Bakir menceritakan program Makmur merupakan program agro solution yang bertujuan memberikan pendampingan dan pengawalan intensif kepada petani dan budidaya pertanian. 

Melalui program Makmur, ungkap Bakir, petani mendapatkan kemudahan akses permodalan, agro input seperti pupuk, benih, pestisida, kawalan tekonologi budidaya, jaminan offtaker, hingga asuransi bila terjadi gagal panen. 

"Kami mendapat dukungan dari Bank BRI dalam hal akses permodalan serta layanan produk dan jasa perbankan lainnya. Insha Allah dengan dukungan ini, program Makmur dapat berjalan lebih baik dan bisa menjangkau lebih banyak petani di Indonesia sehingga manfaatnya semakin dapat dirasakan oleh masyarakat," kata Bakir.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement