Kamis 30 Sep 2021 12:50 WIB

Perdamaian di Suriah Bergantung Hubungan Turki-Rusia

Kerja sama Turki-Rusia sangat penting di Suriah

Red: Nur Aini
Perdamaian di Suriah bergantung pada hubungan antara Ankara dan Moskow, kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Rabu (29/9) dalam pertemuan dengan presiden Rusia.
Perdamaian di Suriah bergantung pada hubungan antara Ankara dan Moskow, kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Rabu (29/9) dalam pertemuan dengan presiden Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Perdamaian di Suriah bergantung pada hubungan antara Ankara dan Moskow, kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Rabu (29/9) dalam pertemuan dengan presiden Rusia.

Berbicara di kota Sochi, selatan Rusia bersama Presiden Vladimir Putin, Erdogan menggarisbawahi pentingnya tindakan bersama negaranya dengan Moskow dalam isu konflik Suriah.

Baca Juga

Sementara itu, Putin mengatakan bahwa meski pertemuannya dengan Erdogan tak selalu tanpa masalah, namun lembaga-lembaga kedua negara mampu mencapai resolusi di antara mereka.

Dia menyoroti peran penting kerja sama antara Ankara dan Moskow dalam memastikan gencatan senjata yang dijamin tahun lalu setelah Azerbaijan membebaskan wilayah Karabakh Atas dari pendudukan Armenia, serta perdamaian yang kuat dan permanen antara kedua negara Kaukasia.

Menyinggung hubungan ekonomi antara Ankara dan Moskow, Putin mengatakan investasi Turki di Rusia telah mencapai USD1,5 miliar dan Rusia di Turki saat ini mencapai USD6,5 miliar.

Proyek investasi besar antara kedua negara berlanjut sesuai rencana dan perdagangan bilateral di antara mereka telah meningkat sebesar 50 persen dalam sembilan bulan pertama tahun ini, menutupi kerugian sebelumnya dan mencapai peningkatan besar di tengah pandemi virus korona, kata Putin di Sochi.

Dalam kunjungan kerjanya itu Presiden Turki Erdogan didampingi oleh kepala Badan Intelijen Nasional Hakan Fidan, Direktur Komunikasi Fahrettin Altun, dan Juru Bicara Kepresidenan Ibrahim Kalin.

Pertemuan tertutup kedua pemimpin itu berlangsung selama dua jam 45 menit.

"Kami melakukan pertemuan yang produktif dengan sejawat saya Putin dan kini saya telah meninggalkan Sochi," kata Erdogan di Twitter.

Erdogan dan Putin terakhir kali bertemu tatap muka di Kremlin tahun lalu pada Maret.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/erdogan-perdamaian-di-suriah-bergantung-pada-hubungan-turki-rusia/2378594
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement