REPUBLIKA.CO.ID, KARACHI - Duta Besar Turki di Islamabad Ihsan Mustafa Yurdakul pada Selasa bertemu dengan Menteri Keuangan Pakistan Shaukat Tarin guna membahas upaya peningkatan kerja sama bilateral di berbagai bidang. Pertemuan antara Yurdakul dan Tarin dilakukan di ibu kota Pakistan, Islamabad.

Menurut pernyataan dari Kementerian Keuangan, Tarin mengatakan Pakistan dapat mengambil manfaat dari pengalaman Turki, terutama di bidang konstruksi, pertanian, dan pariwisata.

Dia mengundang perusahaan Turki untuk mengambil bagian dalam zona ekonomi khusus di Pakistan untuk memastikan dukungan penuh dan memfasilitasi investor Turki.

Memuji kontribusi emas dari perusahaan Turki di bidang konstruksi di seluruh dunia, dia menyerukan pengusaha Turki untuk mengeksplorasi opsi usaha patungan dan investasi untuk meningkatkan pengaruh mereka di Pakistan.

Pemerintah saat ini, kata dia, telah memperpanjang paket konstruksi yang "sangat menarik" untuk merangsang pemulihan ekonomi di tengah pandemi virus korona, serta dalam skenario pasca Covid-19.

Menyoroti bidang utama untuk memperluas kolaborasi ekonomi antara Ankara dan Islamabad, menteri Pakistan mengatakan industri pariwisata negaranya dapat mengambil manfaat dari pengalaman Turki dan menjadikan Pakistan sebagai pusat pariwisata internasional.

"Turki adalah salah satu tujuan wisata paling menarik di dunia. Pendapatan pariwisata memiliki kontribusi besar dalam perekonomian Turki," kata Tarin.

Dia mengatakan Pakistan dapat mengikuti jejak Turki untuk mendapatkan nilai tambah dalam produk pertanian, khususnya tanaman kapas untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Tarin menyarankan kerja sama antara Zarai Taraqiati Bank Limited (Agriculture Development Bank Limited) dan Bank Ziraat di Turki.

"Pakistan dan Turki memiliki hubungan politik, ekonomi, budaya, dan sosial yang erat selama bertahun-tahun. Kedua rakyat memiliki sentimen persaudaraan yang mendalam satu sama lain," tutur dia.

Menteri Pakistan menambahkan bahwa kedekatan budaya dan sejarah memberikan dasar yang kuat untuk lebih memperkuat perdagangan bilateral dan hubungan ekonomi yang ada.

Sementara Yurdakul menegaskan untuk melanjutkan kemitraan yang erat dengan Pakistan di bidang perdagangan dan investasi. Dia menyarankan agar perdagangan bilateral dapat dilakukan dalam mata uang lokal mereka, sebuah ide yang disambut baik oleh Tarin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika