Kamis 30 Sep 2021 00:25 WIB

Cirebon Gelar Pilwu, Pemilih Wajib Lampirkan Kartu Vaksin

Dalam pelaksanaan pencoblosan, akan diatur supaya tidak terjadi kerumunan massa.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi.
Foto: Dok Humas Pemkab Cirebon
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Ratusan desa di Kabupaten Cirebon bakal menggelar pemilihan kuwu (kepala desa) serentak pada 21 November 2021. Penerapan protokol kesehatan pun akan dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 dalam ajang pesta demokrasi rakyat tersebut.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon, Erus Rusmana, mengatakan, ada 135 desa yang akan menggelar pilwu secara serentak. Semua desa yang menggelar pilwu itu tersebar di 38 kecamatan di Kabupaten Cirebon.

Dalam pelaksanaan pencoblosan, akan diatur supaya tidak terjadi kerumunan massa. Karenanya, setiap tempat pemungutan suara (TPS) hanya dibatasi 500 orang pemilih saja.

"Setiap pemilih juga wajib melampirkan kartu vaksin di TPS. Jadi, selain menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, juga harus ada kartu vaksin. Kita tidak main-main," tegas Erus, Rabu (29/9).

Erus menyebutkan, saat ini, proses pilwu sudah masuk tahap penjaringan calon. Dia berharap, pilwu tidak menjadi salah satu faktor penyebab penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon.

"Doakan saja, semoga pilwu serentak berjalan lancar. Sukses tanpa ekses," tukas Erus.

Sementara Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, mengumpulkan seluruh camat dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD), di Ruang Nyimas Gandasari, Gedung Setda Kabupaten Cirebon, Rabu (29/9). Pertemuan tersebut membahas soal pelaksanaan pilwu serentak.

Imron menyatakan, sengaja mengumpulkan para pejabat tersebut agar pelaksanaan pilwu serentak di Kabupaten Cirebon bisa berjalan dengan lancar. Untuk menghindari adanya klaster dalam pelaksanaan pilwu serentak, pemerintah daerah pun memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai dengan protokol kesehatan.

Imron pun meminta, para petugas untuk lebih patuh terhadap protokol kesehatan. Selain itu, pihaknya juga bakal memprioritaskan pelaksanaan vaksinasi di desa-desa yang menyelenggarakan pemilihan.

"Semoga pelaksanaan pilwu ini tetap adem, ayem, dan tentram," tandas Imron. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement