Rabu 29 Sep 2021 17:33 WIB

Hampir 5 Juta Pasien Covid-19 di Iran Dinyatakan Pulih  

Jumlah kematian akibat Covid-19 di Iran mencapai 119.888, 239 kematian

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Nashih Nashrullah
Jumlah kematian akibat Covid-19 di Iran mencapai 119.888, 239 kematian. Ilustrasi suasana Teheran Iran
Foto: EPA-EFE/ABEDIN TAHERKENAREH
Jumlah kematian akibat Covid-19 di Iran mencapai 119.888, 239 kematian. Ilustrasi suasana Teheran Iran

IHRAM.CO.ID, TEHERAN—Lebih dari 4.988.000 dari total 5.559.600 pasien Covid-19 telah dinyatakan pulih dan diizinkan pulang dari rumah sakit, kata Kementerian Kesehatan Iran dalam pernyataannya. 

Dalam 24 jam terakhir Iran telah melaporkan 11.701 kasus baru dengan 1.821 di antaranya diharuskan menerima perawatan intensif di rumah sakit.  

Baca Juga

Sejauh ini, jumlah kematian akibat Covid-19 di Iran mencapai 119.888, 239 kematian. Sekitar 6.124 korban Covid-19 berada dalam kondisi parah dan dirawat di fasilitas perawatan intensif, katanya.      

Sedangkan jumlah kematian akibat pandemi virus corona di Iran meningkat menjadi 119.888 orang, dengan 239 kasus kematian dalam 24 jam terakhir. Sebanyak 11.701 kasus baru infeksi Covid-19 ditemukan selama 24 jam terakhir, 1.821 di antaranya dirawat di rumah sakit, kata Kementerian. 

 

Sementara itu, Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa lebih dari 36,9 juta orang Iran telah menerima dosis pertama vaksin virus corona, sementara lebih dari 15,82 juta telah menerima dosis kedua.    

Wakil Ketua Administrasi Bea Cukai Iran (IRICA), Mehrdad Jamali, mengatakan, Iran telah mengimpor lebih dari 73 juta dosis vaksin Covid-19. Pengiriman vaksin ke-59 ini tiba di Iran pada Selasa (28/9). 

Dia menuturkan bahwa dalam pengiriman vaksin batch terbaru ini diantaranya terdiri dari 2 juta dosis vaksin Sinopharm.  

Sementara itu, Kementerian Pariwisata Iran mengumumkan bahwa turis mancanegara yang telah divaksinasi penuh akan diizinkan memasuki Iran mulai November mendatang.

Visa akan diberikan kepada wisatawan ketika mereka memasuki negara itu, kata kementerian. Iran telah melarang masuknya turis asing sejak April 2020 karena pandemi virus corona.

Pariwisata merupakan sumber pendapatan penting bagi Iran, yang telah mengalami krisis ekonomi serius selama bertahun-tahun akibat sanksi Amerika Serikat. Menurut laporan media, negara itu memiliki hampir 9 juta turis asing setahun sebelum krisis. Namun, setelah itu, industri pariwisata runtuh.

 

Sumber: tasnimnews

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement