Rabu 29 Sep 2021 17:20 WIB

Sholat Jenazah di Sekitar Makam, Apa Hukumnya? 

Ulama berbeda pendapat tentang hukum sholat jenazah di pemakaman

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Nashih Nashrullah
Ulama berbeda pendapat tentang hukum sholat jenazah di pemakaman. Ilustrasi makam
Foto: ANTARA/Nova Wahyudi
Ulama berbeda pendapat tentang hukum sholat jenazah di pemakaman. Ilustrasi makam

REPUBLIKA.CO.ID, — Biasanya tempat untuk mengerjakan sholat  jenazah telah disiapkan keluarga. Sedangkan Rasulullah lebih sering mengerjakan sholat  jenazah di masjid. 

Sebagaimana riwayat hadits dari Ummul Mu’minin Aisyah RA, disebutkan berikut ini:  

Baca Juga

صلى رسول الله صلى الله عليه وسلم على سهيل بن  بيضاء في المسجد "Rasulullah SAW mengerjakan sholat  jenazah untuk Suhail bin Baidha’ di masjid.” 

Namun yang kadang terjadi di masyarakat adalah melaksanakan sholat  jenazah di maqbaroh (wilayah pemakaman). Maka dalam hal ini para ulama berbeda pandangan menjadi tiga pendapat.  

Dalam buku Sholat Jenazah yang Sudah Dimakamkan tulisan Ustadz Syafri Muhammad Noor menjelaskan tiga hukum  hukum mengerjakan sholat  jenazah di wilayah kuburan. 

Pertama, hukumnya boleh, sebagaimana pendapat yang ada dalam sebagian Mazhab Hanafi, Mazhab maliki, Mahzab Hambali, dan Zhahiri. Dalam Hadits Abu Hurairah RA disebutkan: 

Dikisahkan seorang wanita hitam atau pemuda biasa menyapu masjid. Suatu hari Rasulullah SAW kehilangan dia,  sehingga beliaupun menanyakannya. 'Dia sudah meninggal,' jawab para sahabat. 

“Mengapa kalian tidak memberitahuku?” Seakan mereka tidak terlalu menaruh perhatian terhadap orang tersebut.” 

Beliau berkata, ‘Tunjukkan padaku di mana kuburannya?’ maka para sahabat menunjukkan kuburannya dan melaksanakan sholat  disana. Lalu beliau bersabda, ‘Sesungguhnya para penghuni kuburan ini diliputi kegelapan. Sekarang Allah meneranginya lantaran aku sholat  atas  mereka.” (HR. Bukhari).

Kedua, menunaikan sholat  jenazah di wilayah pemakaman hukumnya makruh, sebagaimana pendapat dari sekelompok dari Mazhab Hanafi, Mazhab Maliki, Mazhab Syafii dan salah satu riwayat dari Imam Ahmad. Hadits Anas RA disebutkan:  

أن النبي صلى الله عليه وسلم نهى عن الصَلاة بين القبور “Bahwa Nabi SAW melarang untuk mengerjakan sholat  di antara kuburan.” Atau dalam riwayat lain disebutkan: 

  نهى أن يصلى على الجنائز بين القبور “Nabi SAW melarang menunaikan sholat  untuk para  jenazah di antara kuburan.”

Dari dua hadits diatas, khususnya dari riwayat  yang kedua yang secara terang menjelaskan bahwa sholat  jenazah di antara kuburan adalah makruh. 

Ketiga, menunaikan sholat  jenazah di wilayah pemakaman kuburan adalah tidak sah, sebagaimana yang dipaparkan oleh salah satu riwayat dari Imam Ahmad.  

Sebagaimana yang dipaparkan ulama yang  memakruhkan akan pelaksanaan sholat  jenazah di kuburan, namun Imam Ahmad lebih menyatakan akan keharaman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement