Rabu 29 Sep 2021 15:04 WIB

IPB Teken MoU dengan Universitas dari Fujian dan ASEAN

Kerja sama untuk  mengembangkan Agromaritim 4.0.

Suasana The ASEAN-Fujian Universities and Think Tanks Cooperation Forum  yang digelar secara daring, Selasa  (28/9).
Foto: Dok IPB University
Suasana The ASEAN-Fujian Universities and Think Tanks Cooperation Forum yang digelar secara daring, Selasa (28/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- IPB University menandatangani Trilingual Cooperation Framework Agreement bersama universitas dari Fujian dan Universitas dari ASEAN. Penandatanganan ini dilakukan dalam The ASEAN-Fujian Universities and Think Tanks Cooperation Forum secara daring, Selasa  (28/9). Kegiatan ini dilaksanakan oleh Fujian Foreign Affairs Office and Fujian Provincial Department of Education.

Prof Arif Satria, rektor IPB University mengatakan bahwa pendatanganan Trilingual Cooperation Framework Agreement antara Fujian Polytechnic Normal University (FPNU) dan IPB University ini menjadi awal dari kemitraan yang langgeng dan bermanfaat. Kedua institusi memiliki potensi besar untuk dikolaborasikan di masa datang.

“Sebagai agenda nasional, IPB University sangat mendukung diterapkannya Agro Maritim 4.0 untuk memperkuat kolaborasi di bidang maritim secara bilateral,” ujarnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

IPB University, lanjutnya, secara aktif melakukan berbagai riset dan penelitian ilmiah di bidang agrikultur dan biosains.

Kerja  sama yang dijalin dengan FPNU akan turut mengembangkan potensi yang ada demi memberikan dampak lebih luas secara global.

Menurutnya, kolaborasi antara IPB University dan FPNU ini dinilai sangat strategis terutama dalam riset kooperatif di bidang agromaritim. Kolaborasi juga bisa dilakukan dengan pertukaran peneliti dan staf akademik, pertukaran pelajar, penguatan komunitas dan industri, hingga pertukaran informasi dan pengetahuan.

“Kami berharap dapat mengembangkan agenda yang sama untuk mendorong sains agromaritim dan riset teknik pada Belt and Road, antara China dan berbagai negara di ASEAN. Seluruhnya bagi komunitas akademik dan industri,” ungkapnya.

Ia berharap melalui inisiatif tersebut dapat menarik berbagai kesempatan dalam aktivitas tambahan lainnya. Hal tersebut penting demi melakukan tranformasi positif bagi perguruan tinggi dalam aspek pembelajaran, penelitian, inovasi, dan pemberdayaan masyarakat antara China dan negara ASEAN.

Sementara itu, The ASEAN-Fujian Universities and Think Tanks Cooperation Forum ini bertujuan untuk memajukan komunikasi antara universitas dan think tanks. Pesertanya juga dapat menjalin kerja sama lebih lanjut dalam bidang ekonomi dan perdagangan antara Fujian dan negara ASEAN. 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement