REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau Sentra Vaksinasi yang digelar Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Masjid Al-Jabbar, Bandung, Rabu (29/9). Wapres mengingatkan, meski tren kasus Covid-19 sudah menurun, tetapi ancaman Covid-19 sampai saat ini belum berakhir.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan dengan terus disiplin melaksanakan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi. "Saya minta peran aktif semua pihak untuk bersama-sama dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah melakukan sosialisasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat, serta menjadi role model perubahan perilaku hidup sehat di masyarakat," kata Wapres dikutip dalam siaran pers resmi Setwapres, Rabu (29/9).
Wapres juga mengapresiasi peran dan kontribusi nyata semua pihak yang mendukung upaya percepatan program vaksinasi Covid-19. Menurutnya, gerakan ini sangat penting, mengingat vaksinasi sebagai salah satu bentuk ikhtiar dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan untuk mewujudkan kekebalan komunal atau herd immunity.
Oleh sebab itu, Wapres menyambut baik kolaborasi yang telah dibangun tersebut, terutama dukungan para mitra sehingga sentra vaksinasi yang digelar hari ini dapat terlaksana dengan baik. "Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah bersedia mengalokasikan waktu dan tempat untuk penyelenggaraan sentra vaksinasi ini, sebagai salah satu upaya percepatan vaksinasi Covid-19, khususnya bagi para pekerja di tempat industri dan konstruksi, yang semoga bisa menjadi contoh atau teladan bagi masyarakat," kata Wapres.
Wapres pun berharap pelaksanaan vaksinasi ini dapat memberikan perlindungan maksimal bagi para pekerja di tempat industri dan konstruksi serta masyarakat sekitarnya dari penyebaran Covid-19.
Sentra Vaksinasi Wantannas yang digelar di Area Masjid Al-Jabbar Bandung, sasarannya mencapai 10.409 orang, yakni para pekerja industri, pekerja konstruksi Masjid Al-Jabbar, pelajar (usia 12-17 tahun) beserta keluarga, serta masyarakat sekitar, dengan target harian sekitar 1.300 orang. Penyuntikan vaksin dosis pertama telah dilaksanakan pada 23-29 Agustus 2021, sedangkan penyuntikan dosis kedua dilaksanakan pada 23-29 September 2021.
Adapun jenis vaksin yang digunakan adalah Vaksin Sinovac dan Sinopharm, dengan jumlah vaksinator sebanyak 59 orang yang berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kota Bandung, Perawat Jabar, IDI Jabar, Apoteker Jabar, serta didukung 47 relawan (pramuka dan organisasi kemasyarakatan Jabar) dan 16 orang panitia dari Wantannas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
