REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Inter Milan belum jua meraih kemenangan di pentas Liga Champions musim ini. Teranyar, Inter ditahan imbang tuan rumah Shakhtar Donetsk, 0-0 di NSC Olimpiyskiy, Kiev, menjelang Rabu (29/9) dini hari WIB.
Pelatih kubu tamu, Simone Inzaghi menilai anak asuhnya gagal memaksimalkan sejumlah kans emas. Pada saat yang sama, ia mengakui dominasi skuat miners.
"Kami menghadapi tim yang dalam kondisi bagus, dan menguasai banyak bola. Kami harus menerima kesalahan, karena tidak memaksimalkan peluang kami," kata Inzaghi kepada Sky, dikutip dari Football Italia.
Sang arsitek terus menyinggung ancaman yang mereka hadirkan. Salah satu di antaranya ketika tendangan Nicolo Barella mengenai mistar gawang tuan rumah.
Ia memuji aksi penjaga gawang miners, Andriy Pyatov. Kiper tim nasional Ukraina itu melakukan beberapa penyelamatan hebat.
"Shakhtar tim yang tidak dapat diprediksi. Jadi mengingat berapa banyak peluang yang kami ciptakan, kami seharusnya mencetak gol. Kita lihat saja apa yang terjadi di San Siro," ujar Inzaghi.
Kedua tim sama-sama baru mengoleksi satu poin. Kemudian baik Inter maupun Shakhtar belum mencetak satu gol pun. Masih ada empat laga tersisa. Kejutan terjadi di pertandingan lain di Grup D.
Real Madrid dipermalukan tim antah berantah asal Moldova, FC Sheriff Tiraspol. El Real kalah 1-2 dari Sheriff di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (29/9) dini hari WIB.
Itu membuat Sheriff berada di puncak klasemen dengan mengoleksi enam poin. Madrid di kursi runner up.
Pada matchday ketiga dan keempat, Inter akan berhadapan dengan Sheriff. Namun sebelum menuju laga tersebut, sejenak Nerazzurri kembali ke ranah domestik.
Pasukan biru hitam menyambangi markas Sassuolo. Duel giornata ketujuh Serie A ini berlangsung di Stadion Mapei, Ahad (3/10) dini hari WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
