Rabu 29 Sep 2021 11:19 WIB

Studi: 44 Persen Milenial Melewatkan Sarapan Selama Pandemi

Banyak milenial terlambat memulai hari sehingga melewatkan sarapan.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Dwi Murdaningsih
Para ahli menyarankan Anda tidak melewatkan sarapan karena sejumlah alasan kesehatan (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
Para ahli menyarankan Anda tidak melewatkan sarapan karena sejumlah alasan kesehatan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sarapan adalah makanan yang penting setiap hari. Sarapan memberi tubuh nutrisi yang tepat setelah 8 jam puasa dalam tidur.

Namun, pernahkah Anda berpikir, apa yang terjadi ketika Anda melewatkan waktu makan yang paling penting dalam sehari? Menurut sebuah penelitian, selama pandemi 44 persen remaja milenial melewatkan sarapan mereka. 

Baca Juga

Dilansir dari timesofindia pada Rabu (29/9), sebuah studi khusus, yang dilakukan pada kelompok usia 18 sampai 50 tahun, di empat kota, menunjukkan bahwa 44 persen generasi milenial perkotaan melewatkan sarapan selama masa Covid-19. Studi ini dilakukan antara Maret 2020 dan Februari 2021 oleh peneliti pasar utama yang berbasis di London, Euromonitor International dan PepsiCo India melalui mereknya Quaker.

Penelitian tersebut menyoroti bahwa 44 persen generasi milenial perkotaan melewatkan sarapan dan menunda makan karena meningkatnya pekerjaan rumah tangga dan terlambat memulai hari.

 

Studi lebih lanjut menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian termasuk gandum muncul sebagai tren utama selama pandemi. Penelitian dilakukan dengan melibatkan 1.000 responden dalam kelompok usia 18-50 tahun, dengan fokus pada milenial perkotaan di Delhi, Mumbai, Bangalore dan Kolkata.

Studi ini menganalisis perubahan gaya hidup dan pola diet orang-orang pasca-Covid untuk memahami perilaku konsumen. Ini melacak pola yang berubah, terutama di kalangan milenium perkotaan menuju kebiasaan diet untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat dan menjaga berat badan.

Studi ini juga memetakan jika perubahan perilaku akan bertahan di masa depan dan menguraikan fakta bahwa pengamat berat badan harus memahami pentingnya makan tepat waktu dan mengonsumsi sarapan kaya nutrisi.

Berbicara tentang temuan penelitian, Associate Director and Category Lead - Quaker Portfolio, PepsiCo India Sonam Vij mengatakan milenial perkotaan sekarang semakin fokus pada peningkatan kesehatan fisik dan mental mereka yang merupakan gaya hidup aktif. 

"Kami juga melihat bahwa mereka beralih ke pilihan makanan untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat seperti yang ditunjukkan oleh penelitian," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement