Rabu 29 Sep 2021 07:15 WIB

37 Burung Endemik Papua Dilepas ke Alam Liar

Burung yang dilepasliarkan di antaranya 30 kakatua koki.

Kakaktua Koki (Cacatua galerita) terbang kedalam alam bebas di Pangkalan Komando Armada III, Distrik Katapop, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Selasa (28/9). BBKSDA Papua Barat melepas liarkan satwa endemic Papua Barat berupa 30 ekor Kakaktua Koki, 3 ekor Mambruk (Goura cristata), 2 ekor Bayan (Aves) dan 2 ekor nuri kepala hitam (Lorius Lory) hasil dari translokasi dari Provinsi Sulawesi Utara dan patroli rutin.
Foto: Antara/Olha Mulalinda
Kakaktua Koki (Cacatua galerita) terbang kedalam alam bebas di Pangkalan Komando Armada III, Distrik Katapop, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Selasa (28/9). BBKSDA Papua Barat melepas liarkan satwa endemic Papua Barat berupa 30 ekor Kakaktua Koki, 3 ekor Mambruk (Goura cristata), 2 ekor Bayan (Aves) dan 2 ekor nuri kepala hitam (Lorius Lory) hasil dari translokasi dari Provinsi Sulawesi Utara dan patroli rutin.

REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Sebanyak 37 burung endemik Papua yang meliputi kakatua koki, mambruk, nuri bayan, dan kasturi kepala hitam dilepas di hutan di kawasan Markas Komando Armada III TNI Angkatan Laut di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat. Pelaksana Tugas Direktur Perencanaan Kawasan Konservasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Toto Indraswanto di Sorong, Rabu (29/9) mengatakan bahwa burung yang dilepasliarkan di antaranya 30 kakatua koki (Cacatua galerita). 

Selain itu, menurut dia, ada tiga burung mambruk (Goura cristata), dua nuri bayan (Eclectus roratus), dan dua kasturi kepala hitam (Lorius lory). Ia menjelaskan, burung-burung tersebut merupakan sitaan unit-unit pelaksana teknis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di wilayah Pulau Jawa dan Manado, serta hasil patroliper lindungan satwa di Kota dan Kabupaten Sorong. Pelepasliaranburung dilindungi tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan Hari Konservasi Alam Nasional yang diselenggarakan oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Papua Barat bersama Komando Armada III TNI Angkatan Laut dan Conservation International (CI) Indonesia.

Baca Juga

Pelaksana Tugas Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Papua Barat, Budi Mulyanto mengajak semua pihak ikut menjaga keanekaragaman hayati di wilayah Provinsi Papua Barat. Termasuk menjaga kelestarian satwa endemik yang dilindungi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement