Rabu 29 Sep 2021 07:15 WIB

Kalah dari Sheriff, Ancelotti Masih tak Terima Kenyataan

Kekalahan yang tidak pantas kami dapatkan.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih kepala Real Madrid Carlo Ancelotti jelang pertandingan sepak bola La Liga Spanyol antara Real Madrid melawan Mallorca di stadion Bernabeu di Madrid, Spanyol, Rabu, 22 September 2021.
Foto: AP/Manu Fernandez
Pelatih kepala Real Madrid Carlo Ancelotti jelang pertandingan sepak bola La Liga Spanyol antara Real Madrid melawan Mallorca di stadion Bernabeu di Madrid, Spanyol, Rabu, 22 September 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Secara mengejutkan Real Madrid dipaksa menelan kekalahan 1-2 dari tamunya Sheriff Tiraspol pada matchday kedua Grup G Liga Champions 2021/2022, yang berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (29/9) dini hari WIB tadi.

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti pun menyebut kekalahan itu jelas membuat timnya perlu berbenah diri dan memenangkan sisa laga dalam fase grup Liga Champions.

"Kami kehilangan tiga angka dan grup ini masih terbuka lebar. Jadi kami harus memenangkan partai berikutnya," kata Ancelotti purna laga dilansir laman resmi UEFA, Rabu (29/9).

Tampil dihadapan publik sendiri tak membuat Madrid bermain superior. Bahkan mereka sudah lebih dahulu tertinggal 0-1 dari tim tamu lewat gol Jasurbek Yakhshiboev menit ke-25.

Sempat menyamakan kedudukan lewat penalti Karim Benzema pada menit ke-65. Madrid terpaksa dibuat kebakaran jenggot usai gol telat Sebastien Thill menit ke-89 mengantarkan kemenangan bagi tim asal Moldova meraih kemenangan kedua.

Menanggapi hasil tersebut Ancelotti merasa tidak puas dengan kinerja timnya, terlebih lini depan yang kerap gagal mengonversi peluang emas menjadi sebuah gol.

"Detail kecil yang membuat kami kehilangan permainan ini. Ini pelajaran bagi kami karena ini adalah kekalahan yang tidak pantas kami dapatkan," sambung Ancelotti.

Argumentasi Ancelotti masuk akal pasalnya Los Merengues, julukan Madrid secara statistik mampu menciptakan total 11 tembakan yang mengarah ke gawang dari 30 percobaan.

Sementara sang lawan hanya membukukan tiga tembakan dengan dua yang berujung pada gol. Itulah alasan mengapa sang arsitek asal Italia tidak menerima kekalahan dari sang lawan.

"Kami kalah dalam pertandingan karena kami memiliki sedikit nasib buruk," kata dia.

Dengan kekalahan ini Madrid tertahan di peringkat kedua klasemen dengan perolehan angka tiga dari sekali menang dan satu kekalahan. Sementara Sheriff semakin menjauh di puncak klasemen mengumpulkan enam angka.

Untuk posisi ketiga ditempati oleh Inter Milan yang bermain imbang tanpa gol versus Shakhtar Donetsk pada pertandingan sebelumnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement