REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan PSSI mendukung Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) dalam penunjukkan Singapura sebagai tuan rumah Piala AFF. Pandemi Covid-19 menjadikan turnamen ini harus digelar di satu negara.
“Piala AFF Suzuki 2020 di Singapura pasti digelar dengan protokol kesehatan yang ketat dan kami siap berlaga. Tentu PSSI akan menyiapkan timnas Indonesia agar bisa meraih prestasi di ajang tersebut,” kata Yunus dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (28/9).
Format terpusat alias satu negara tuan rumah dianggap AFF sebagai langkah aman dan memproteksi kesehatan serta keselamatan semua personel tim.
Turnamen itu akan digelar pada 5 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022. Meski gelaran kompetisi menyentuh tahun 2022, AFF tetap memakai nomenklatur AFF Cup 2020 karena sempat tertunda selama satu tahun lebih. Dalam undian peserta, Indonesia berada di Grup B bersama Vietnam, Malaysia, Kamboja, dan Laos.
"Kami dengan senang hati mengumumkan Singapura sebagai negara tuan rumah Piala AFF Suzuki 2020. Kami menerima banyak tawaran menarik dari asosiasi anggota kami dan Dewan AFF memiliki keputusan yang sulit untuk memilih antara mereka," kata Presiden AFF Khiev Sameth.
AFF menjadikan protokol kesehatan sebagai prioritas utama. Ia berterima kepada semua asosiasi anggota yang telah menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah. Namun pada akhirnya, AFF resmi menunjuk Singapura karena dinilai paling siap.
"Sekarang dengan keputusan yang dibuat, kami dapat fokus bekerja sama dengan Asosiasi Sepak Bola Singapura untuk memastikan bahwa acara tersebut diselenggarakan dengan aman dan juga menghidupkan kegembiraan sepak bola dan semangat para penggemar ASEAN," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
