Selasa 28 Sep 2021 20:36 WIB

Gamawan Fauzi Dukung Pekan Budaya Sumatra Barat

Pekan Budaya sebagai ajang kreatifitas daerah terutama mendorong aktivitas budayawan.

Dalam membangkitkan semangat hidup orang minang yang dikenal sebagai industri otak dalam berkarya, berfikir melahirkan gagasan dan ide-ide baru, gelaran pekan kebudayaan merupakan sebuah wadah aktifitas posisif sebagai semangat membangun daerah di Sumatera Barat.   Hal ini disampaikan Gamawan Fauzi dalam silaturrahmi dengan Dinas Kebudayaan dan Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Provinsi Sumatera Barat di rumah kediaman, Padang, Selasa (28/9).
Foto: istimewa
Dalam membangkitkan semangat hidup orang minang yang dikenal sebagai industri otak dalam berkarya, berfikir melahirkan gagasan dan ide-ide baru, gelaran pekan kebudayaan merupakan sebuah wadah aktifitas posisif sebagai semangat membangun daerah di Sumatera Barat. Hal ini disampaikan Gamawan Fauzi dalam silaturrahmi dengan Dinas Kebudayaan dan Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Provinsi Sumatera Barat di rumah kediaman, Padang, Selasa (28/9).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--Dalam membangkitkan semangat hidup orang minang yang dikenal sebagai industri otak dalam berkarya, berfikir melahirkan gagasan dan ide-ide baru, gelaran pekan kebudayaan merupakan sebuah wadah aktifitas posisif sebagai semangat membangun daerah di Sumatera Barat. 

Hal ini disampaikan Gamawan Fauzi dalam silaturrahmi dengan Dinas Kebudayaan dan Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Provinsi Sumatra Barat di rumah kediaman, Padang, Selasa (28/9). 

Gamawan Fauzi katakan, kita memuji pemprov Sumbar dengan kegiatan Dinas Kebudayaan Sumbar yang mengelar Pekan Budaya sebagai ajang kreatifitas daerah terutama mendorong aktifitas para budayawan, seniman dan wartawan untuk ikut serta memajukan pembangunan daerah. 

"Kita pujikan Gubernur Sumbar bersama Buk Ranti yang melakukan kegiatan Pekan Bidaya sebagai sebuah wadah membangkitkan semangat kebersamaan membangunan Sumbar, dimasa melawan wabah pandemi covid ini", ujarnya. 

Gamawan juga sampaikan, kondisi potensi daerah Sumbar yang amat terbatas dengan kondisi wilayah yang berbukit-bukit lahan pertanian tak luas, potensi sumber daya alam yang sedikit tak sebesar potensi sumber daya alam daerah lainnya serta termasuk PAD daerah yang kecil.

"Sejak dahulu unggulan Sumbar itu terletak pada sumber daya manusianya. Dahulu disaat daerah lain belum memiliki banyak wadah pendidikan, Sumbar telah banyak melahirkan tokoh-tokoh hebat nasional. Dimana tahun 1800 an orang-orang Sumbar sudah bersekolah di negeri Belanda," katanya.

Gamawan juga sampaikan coba pelajari nasehat Sun Tzu, “Kenali dirimu sendiri, dan kenali pula musuhmu. Niscaya dalam 100 pertempuran akan ada 100 kali kemenangan.” Ini kata-katanya yang paling terkenal.

"Karena itu mengenal kondisi daerah dan potensi yang dimiliki, serta mengenali tantangan yang ada saat ini mesti menjadi kekuatan bersama untuk memajukan pembangunan daerah. Maka nilai-nikai budaya sendiri merupakan salah satu upaya meningkatkan jatidiri masyarakat membangun daerah, agar kita mampu memenangkan persaingan yang ada," katanya. 

Zardi Syahrir, SH.MM Kabag Materi dan Komunikasi Pimpinan Biro Adpim Setdaprov Sumbar dalam kesempatan itu juga mengatakan, kunjungan silaturrahmi dengan beberapa tokoh ini dalam rangka membangun semangat memperingati Hari Jadi Sumbar yang ke 76 tahun yang akan digelar pada tanggal 1 Oktober 2021. 

"Kita mewakili pimpinan dan panitia Hari Jadi Sumbar menghimpun stetmen beberapa para tokoh daerah untuk memberikan semangat dalam peringatan hari jadi Sumbar yang ke 76. Pak Gamawan Fauzi sebagai salah mantan Gubernur Sumbar menjadi salah satu tokoh yang dimintai harapan dan padangannya terhadap penyelenggaraan peringatan hari jadi ini," ujarnya. 

Hadir dalam kesempatan tersebut Kabid Kebudayaan Fadly Junaidi, STTP, Kabag Kerjasama Biro Pemerintahan Zaki Fahminanda, STTP. MA serta beberapa staf lainnya dari Dinas Kebudayaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement