Selasa 28 Sep 2021 20:38 WIB

Direksi MU Tak Terpengaruh Tekanan Publik pada Solskjaer

Solskjaer menjadi perhatian publik usai Setan Merah kalah dari Aston Villa.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih kepala Manchester United Ole Gunnar Solskjaer menghadiri konferensi pers di stadion Wankdorf di Bern, Swiss, 13 September 2021. BSC Young Boys akan menghadapi, pada 14 September 2021, Manchester United di babak penyisihan grup Liga Champions UEFA.
Foto: EPA-EFE/PETER KLAUNZER
Pelatih kepala Manchester United Ole Gunnar Solskjaer menghadiri konferensi pers di stadion Wankdorf di Bern, Swiss, 13 September 2021. BSC Young Boys akan menghadapi, pada 14 September 2021, Manchester United di babak penyisihan grup Liga Champions UEFA.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Jajaran direksi Manchester United tidak terpengaruh atas tekanan publik pada manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer.

Solskjaer menjadi perhatian publik usai Setan Merah kalah dari Aston Villa. Skor 0-1 atas kemenangan Aston Villa terjadi pada Sabtu (25/9) waktu setempat.

Kekalahan itu menyusul kekalahan di laga sebelumnya saat Manchester United tersisih dari Piala Carabao. West Ham tampil bagus dan mengalahkan Manchester United dengan skor 1-0 juga.

Ini menjadi rangkaian kekalahan bagi Manchester United setelah kalah di laga perdana Liga Champions. Skor 2-1 atas kemenangan klub asal Swiss, Young Boys menjadi pembuka kekalahan beruntun Setan Merah.

Dilansir dari laman Tribal Football, ESPN mengklaim bahwa jajaran direksi tetap mempertahankan Ole Gunnar Solskjaer. Solskjaer tetap dianggap manajer yang tepat untuk membawa Manchester United ke puncak sepak bola Inggris dan Eropa.

Bahkan pelatih berusia 48 tahun ini baru memperpanjang kontrak tiga tahun pada jendela musim panas lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement