Selasa 28 Sep 2021 19:06 WIB

Kota Depok Siaga Hadapi Bencana Akibat Cuaca Ekstrem

Kota Depok masih berpotensi mengalami cuaca ekstrem

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Sejumlah kendaraan melaju di samping atap ruko yang roboh di Jalan Kartini, Depok, Jawa Barat, Selasa (21/9/2021). Hujan deras yang disertai angin kencang mengakibatkan atap ruko roboh dan menghalangi sebagian Jalan Kartini.
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Sejumlah kendaraan melaju di samping atap ruko yang roboh di Jalan Kartini, Depok, Jawa Barat, Selasa (21/9/2021). Hujan deras yang disertai angin kencang mengakibatkan atap ruko roboh dan menghalangi sebagian Jalan Kartini.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Jawa Barat siaga menghadapi kemungkinan terjadinya bencana akibat kondisi cuaca ekstrem. Persiapan dilakukan menyusul hujan lebat disertai angin kencang dan hujan es yang terjadi di wilayahnya dalam beberapa hari terakhir.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Denny Rumolo mengatakan kondisi cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai angin kencang serta hujan es masih berpotensi terjadi di wilayah Kota Depok.

"Beberapa hari terakhir ini hujan es disertai angin telah banyak menyebabkan peristiwa robohnya pohon dan papan reklame di berbagai tempat," katanya lewat siaran pers, Selasa (28/9).

"Kami akan selalu sigap melayani masyarakat selama 24 jam. Kami mengimbau agar masyarakat terus waspada dan jangan memarkir kendaraan dekat pohon untuk menghindari hal serupa terjadi," imbuhnya.

Pada Ahad (26/9), satu pohon tumbang dan menimpa mobil yang berisi empat orang di Jalan Raya Kalimulya. "Keempat warga selamat tapi tetap dibawa ke rumah sakit sebagai langkah antisipasi. Mobil berhasil dievakuasi dan pohon yang tumbang itu telah diangkut oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan," kata Denny.

Menurut dia, hujan lebat dan angin kencang yang terjadi pada 21 September 2021 juga menyebabkan mobil ringsek di Perumahan Griya Melati Mas, Kelurahan Jatimulya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement