Selasa 28 Sep 2021 16:55 WIB

Polda Sulsel Musnahkan 74 Kg Sabu-Sabu

Polisi akan menggandeng pihak-pihak terkait untuk menekan peredaran narkoba di Sulsel

Polisi menata barang bukti sabu saat pemusnahan barang bukti (ilustrasi).
Foto: Antara/Didik Suhartono
Polisi menata barang bukti sabu saat pemusnahan barang bukti (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Merdisyam memimpin langsung pemusnahan barang bukti hasil kejahatan narkotika berupa sabu 37,9 kilogram dan pil ekstasi sebanyak 38.604 butir. Barang bukti tersebut adalah hasil pengungkapan oleh anggotanya selama sebulan terakhir ini.

Mardisyam mengatakan, keberhasilan anggota Ditresnarkoba itu tidak terlepas dari peran serta masyarakat yang ikut membantu dalam pemberantasan narkoba tersebut. "Semua ini tidak terlepas dari kerja sama dan partisipasi seluruh elemen masyarakat yang telah mengambil peranan dalam pencapaian tugas kami," ujar Irjen Merdisyam di Makassar, Selasa (28/9).

Merdisyam menjelaskan, kondisi pandemi Covid-19 tidak menyurutkan para bandar narkoba mengedarkannya di Sulsel. Dia mengaku jika posisi Sulawesi Selatan yang strategis menjadi pemicu Makassar menjadi pangsa yang produktif bagi kalangan bisnis ilegal peredarannarkotika.

Sulsel adalah pintu gerbang Indonesia timur. Sulsel juga memiliki faktor pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pendapatan per kapita masyarakat yang baik.

"Walaupun demikian jajaran Polda Sulsel berkomitmen untuk melawan dan mencegah peredaran gelap narkoba, khususnya di Sulsel ini," ujarnya.

Mantan Kapolda Sultra ini juga menyebut pihak Polda Sulsel akan terus bersinergi dengan pihak terkait hingga otoritas bandara, pelabuhan, BPOM, kantor pos, dan perusahaan kargo. Semua harus melakukan berbagai upaya yang untuk memberantas narkoba.

Merdisyam juga mengajak masyarakat secara masif menyatakan perang terhadap bandar dan jaringan narkoba. Kemudian, proaktif melaporkan keluarga, teman atau sahabat manakala ada yang menjadi korban penyalahgunaan.

Pemusnahan tersebut dihadiri oleh Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno, dan pejabat forkopimda yang terkait.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement