Selasa 28 Sep 2021 12:58 WIB

Pentingnya Backup dan Sinkronisasi File di Cloud Storage

Tujuan backup diantaranya untuk mengembalikan data apabila data tersebut hilang

Cloud Storage merupakan sebuah layanan yang salah satunya berfungsi sebagai media penyimpanan file di internet.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Cloud Storage merupakan sebuah layanan yang salah satunya berfungsi sebagai media penyimpanan file di internet.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Cloud Storage merupakan sebuah layanan yang salah satunya berfungsi sebagai media penyimpanan file di internet. Setiap file dapat diakses dari mana saja, dengan syarat user (pengguna) yang menggunakan layanan, tersambung dengan cloud storage melalui koneksi jaringan internet.

Infrastruktur pada Cloud Storage dikelola oleh penyedia layanan cloud. Salah satu manfaat Cloud Storage yaitu bisa digunakan untuk backup data seperti proses duplikasi atau menyalin data. Sumber data yang di backup bisa dari flash disk, hard disk eksternal, laptop dan komputer desktop atau media lainnya.

Baca Juga

Tujuan backup diantaranya untuk mengembalikan data apabila data tersebut hilang, bisa disebabkan terhapus ataupun data tersebut rusak. Selanjutnya, backup bisa juga untuk mengembalikan data ke posisi dimana file tersebut belum dilakukan perubahan data, bisa diatur ke waktu tertentu saat file tersebut belum diubah.

Dengan melakukan backup secara rutin, ketika salah satu media penyimpanan rusak atau hilang, atau terkena virus, data-data penting yang dimiliki tidak ikut rusak, tidak hilang, serta kapanpun dan dimanapun data tetap dapat diakses dengan mudah.

Sebagai user, tidak akan pernah tahu hal-hal apa yang mungkin dapat terjadi pada media penyimpanan fisik. Maka sebaiknya user memiliki tidak hanya punya satu media penyimpanan data. Contoh layanan Cloud Storage yang dikenal saat ini diantaranya Dropbox, iCloud, Google Drive, OneDrive dan masih banyak lagi yang lainnya.

Setiap provider cloud tersebut tentunya sudah dilengkapi dengan software backup tersendiri yang digunakan untuk sinkronisasi atau duplikasi file ke Cloud Storage dan memang software tersebut secara khusus hanya digunakan untuk provider cloud tersebut dan biasanya berbasis GUI.

Tetapi beda halnya ketika menggunakan software pihak ketiga yang dapat digunakan untuk backup dan sinkronisasi file ke berbagai penyedia layanan Cloud Storage. Salah satunya yaitu menggunakan software rclone.

Rclone bisa berjalan di berbagai sistem operasi dan dikonfigurasi dengan perintah/command. Misalkan di linux dengan terminal console atau di windows menggunakan command prompt.

Penggunan rclone tentunya bisa lebih efisien sebab mampu terhubung ke berbagai media penyimpanan cloud dan resource komputer yang digunakan tidak terlalu besar ketika proses backup dan sinkronisasi data.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement