Selasa 28 Sep 2021 07:05 WIB

Dokter Berikan Tips Konsultasi Lewat Telemedisin

Penggunaan kamera ponsel lebih disarankan dibandingkan kamera laptop.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Qommarria Rostanti
Dokter memberikan tips cara konsultasi kesehatan lewat layanan telemedisin (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
Dokter memberikan tips cara konsultasi kesehatan lewat layanan telemedisin (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perkembangan teknologi membuat Anda tak lagi harus bertatap muka untuk berkomunikasi satu sama lain. Hal itu pun termasuk pergi ke dokter untuk berkonsultasi. 

Melalui telemedisin, Anda dapat melakukan konsultasi medis secara daring, terutama untuk mengurangi mobilitas akibat pandemi Covid-19. Dokter Spesialis Penyakit Dalam (Endokrin-Metabolik-Diabetes), dr Roy Panusunan Sibarani, Sp.PD-KEMD, FES mengatakan, meskipun tidak serta merta menggantikan konsultasi tatap muka dengan dokter, telemedisin menjadi jembatan bagi masyarakat untuk mendapatkan akses terhadap perawatan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau.

“Terlebih bagi pasien dengan keterbatasan mobilitas karena kondisi kesehatannya, perjuangan pasien dan caregiver untuk ke klinik atau rumah sakit bisa diminimalisasi,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, baru-baru ini. 

Dr Roy membagikan beberapa tips untuk memaksimalkan konsultasi dokter secara daring. Pertama, penting bagi Anda untuk mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan dan hasil pemeriksaan lab terbaru. Persiapan pertanyaan dinilai penting, agar bisa memperoleh data yang lengkap atas informasi yang Anda butuhkan.

 

Anda kemudian bisa mengajukan maksud pertemuan dan keluhan yang ada dengan rinci. Usahakan menjelaskan keluhan pada permasalahan utama dan tidak melebar ke mana-mana.

Selanjutnya, bagi pasien yang berusia lanjut sebaiknya ditemani anggota keluarga yang lebih muda.  Agar tetap efisien dan tidak menimbulkan distraksi, pasien cukup ditemani satu orang saja.

“Sebaiknya pasien berada di ruang yang bisa bergerak bebas, misalnya bisa angkat tangan, kaki dan sebagainya. Kamera harus bisa memantau hal tersebut (kamera ponsel lebih disarankan karena bisa lebih mobile dibanding kamera laptop),” kata dia. 

Dia juga meminta Anda untuk menyiapkan juga obat-obatan yang sudah dan sedang dikonsumsi sehingga dokter akan melihat langsung obatnya. Ini agar dokter bisa menentukan obat apa saja yang akan dikonsumsi selanjutnya.

“Sama seperti konsultasi tatap muka di rumah sakit pada umumnya, telekonsultasi melalui video call juga memiliki keterbatasan waktu. Untuk memaksimalkannya, pasien diharapkan fokus terhadap gejala dan keluhan yang di dirasakan pada saat melakukan telekonsultasi,” kata dia. 

Dokter Roy juga menegaskan untuk meminta dokter untuk membuat rangkuman pemeriksaan saat telekonsultasi hari itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement