Selasa 28 Sep 2021 01:08 WIB

Dinas Damkar Depok Siaga Bencana 24 Jam

Sejumlah bencana alam masih berpotensi terjadi di Kota Depok.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah kendaraan melaju di samping atap ruko yang roboh di Jalan Kartini, Depok akibat angin kencang (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Sejumlah kendaraan melaju di samping atap ruko yang roboh di Jalan Kartini, Depok akibat angin kencang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok terus bersiaga selama 24 jam untuk antisipasi bencana alam, banjir, tanah longsor serta hujan disertai angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang. Saat ini masih bencana alam tersebut masih berpotensi terjadi di Kota Depok. 

Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Bencana Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Rumolo mengatakan, hujan kencang dan hujan es disertai angin telah banyak menyebabkan peristiwa tumbangnya pohon dan papan reklame di berbagai tempat yang menimbulkan kerusakan. "Kami langsung gerak cepat tangani dan evakuasi pohon tumbang dan menimpa mobil yang berisikan empat orang di Jalan Raya Kalimulya pada Ahad (26/9)," ujar Denny di Kantor Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Senin (27/9).

Baca Juga

Menurut Denny, keempat orang yang berada di mobil yang tertimpa pohon itu selamat. Namun, mereka tetap dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong. 

"Keempat warga selamat namun tetap dibawa kerumah sakit sebagai langkah antisipasi. Mobil berhasil dievakuasi dan pohon yang tumbang itu telah diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok," terangnya. 

Ia menambahkan, hujan kencang dan angin kencang yang menyebabkan mobil ringsek terjadi untuk kali kedua pada pekan ini. Pada Selasa (21/9), persitiwa yang sama juga terjadi di Perumahan Griya Melati Mas Kelurahan Jatimulya, pohon juga menimpa mobil yang diparkir. 

"Kami akan selalu sigap melayani masyarakat selama 24 jam. Kami mengimbau agar masyarakat terus waspada dan jangan memarkir kendaraan dekat pohon untuk menghindari hal serupa," harap Denny. (Rusdy Nurdiansyah)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement