Selasa 28 Sep 2021 01:00 WIB

Nilai Transaksi Investor Saham di Bengkulu Capai Rp 2,3 T

Rata-rata investor yang aktif bertransaksi per bulan di pasar modal meningkat.

Investasi (Ilustrasi))
Investasi (Ilustrasi))

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Bengkulu mencatat nilai transaksi saham investor lokal di pasar modal hingga akhir September 2021 mencapai Rp2,3 triliun. Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Bengkulu Bayu Saputra, di Bengkulu, Senin (27/9) mengatakan, jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang tercatat mencapai Rp 2 triliun.

"Total nilai transaksi investor saham mencapai Rp 2,3 triliun dari jumlah frekuensi transaksi saham yang dilakukan oleh investor di Bengkulu sebanyak 722.878 kali," kata Bayu.

Ia menjelaskan, peningkatan nilai transaksi tersebut diiringi dengan peningkatan jumlah investor yang saat ini tercatat ada sebanyak 28.816 orang. BEI Perwakilan Bengkulu menyebut terjadi lonjakan investor yang cukup signifikan yakni sebesar 74,4 persen dibanding tahun sebelumnya yang hanya 16,526 orang.

Selain itu, rata-rata investor yang aktif bertransaksi per bulan di pasar modal pada tahun 2021 juga meningkat cukup signifikan yakni sebesar 91,1 persen. Di antaranya investor saham meningkat sebesar 59,5 persen dan jumlah SRE atau akun saham meningkat sebesar 62,2 persen di tahun 2021.

Saat ini, kata Bayu, inklusi pasar modal tertinggi di Provinsi Bengkulu berada di Kota Bengkulu yakni sebesar 45 persen, kemudian disusul Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 12 persen.Dari total jumlah investor tersebut, lebih dari setengahnya atau sekitar 52 persen merupakan investor yang berdomisili di Kota Bengkulu dan 10,8 persen lainnya berdomisili di Kabupaten Rejang Lebong.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement