Senin 27 Sep 2021 17:50 WIB

Vaksinasi Pelajar di DIY Sudah 82,86 Persen

Artinya, pelajar yang sudah divaksin mencapai sekitar 262.966 orang.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Pelajar mengikuti vaksinasi Covid-19 di Sentra Vaksinasi JEC, Yogyakarta, Rabu (1/9). Sentra vaksinasi Covid-19 yang bekerja sama dengan Tiket.com ini menyediakan 3 ribu dosis setiap hari selama seminggu. Saat ini rata-rata cakupan vaksinasi Covid-19 di Yogyakarta sudah mencapai 32 ribu dosis per hari. Berarti melewati target provinsi yang ditetapkan yakni 20 ribu dosis per hari.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Pelajar mengikuti vaksinasi Covid-19 di Sentra Vaksinasi JEC, Yogyakarta, Rabu (1/9). Sentra vaksinasi Covid-19 yang bekerja sama dengan Tiket.com ini menyediakan 3 ribu dosis setiap hari selama seminggu. Saat ini rata-rata cakupan vaksinasi Covid-19 di Yogyakarta sudah mencapai 32 ribu dosis per hari. Berarti melewati target provinsi yang ditetapkan yakni 20 ribu dosis per hari.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Vaksinasi pelajar di DIY sudah mencapai 82,86 persen. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Didik Wardaya mengatakan, total pelajar yang masuk dalam kriteria vaksin mencapai 317.363 orang.

Artinya, pelajar yang sudah divaksin sudah mencapai sekitar 262.966 orang. Mereka yang sudah divaksin merupakan pelajar di tingkat SMP hingga SMA/SMK yakni usia 12-18 tahun.

"Yang 82 persen ini baru vaksin dosis pertama dan sudah ada beberapa sekolah yang sudah melakukan vaksinasi dosis kedua," kata Didik kepada Republika.co.id saat ditemui di ruangannya, Senin (27/9).

Sekolah yang sudah mencapai vaksinasi di atas 80 persen sudah diperbolehkan untuk melakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Didik menyebut, sekolah di tingkat SMP, SMA/SMK, dan SLB di DIY yang sudah siap untuk melaksanakan PTM sekitar 234 sekolah.

Walaupun begitu, sudah ada beberapa sekolah yang melaksanakan uji coba sejak 20 September lalu. Berdasarkan Surat Edaran (SE) Kadisdikpora DIY Nomor 421/08622, ada 200 sekolah yang menjadi uji percontohan untuk PTM terbatas tingkat SMA/SMK dan SLB di DIY.

Uji coba PTM ini akan dilakukan secara bertahap sambil menunggu kesiapan dari sekolah lain untuk melaksanakan PTM. Termasuk dalam penyelesaian vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua bagi pelajar.

"Ini (vaksinasi dosis kedua) juga diupayakan untuk segera diselesaikan, tentunya sambil menyelesaikan yang tahap satu yang belum terselesaikan," ujar Didik.

Pemerintah Daerah (Pemda) DIY mensyaratkan vaksinasi setidaknya mencapai 80 persen sebagai salah satu kriteria untuk dapat dilaksanakannya PTM oleh sekolah. Sementara, pemerintah pusat tidak mewajibkan vaksinasi sebagai salah satu syarat PTM.

Saat ini, Pemda DIY terus melakukan percepatan vaksinasi terhadap pelajar. Sedangkan, vaksinasi terhadap tenaga kependidikan sudah selesai dilakukan.  

"Kita prinsipnya kehati-hatian, artinya kita membuka sekolah dan itu kita evaluasi. Jadi berapa jauh masing-masing sekolah dan anak-anak itu menerapkan protokol kesehatan dan itu kita pantau," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement