Senin 27 Sep 2021 17:02 WIB

Komunitas Badut Tasikmalaya Edukasi Prokes di Sekolah

Mereka edukasi protokol kesehatan dengan aktraksi dan permainan interaktif..

Rep: Adeng Bustomi/ Red: Yogi Ardhi

Komunitas Badut Tasikmalaya (Battik) menyanyikan lagu 3M saat sosialisasi protokol kesehatan pada pembelajaran tatap muka SD Negeri Dadaha, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (27/9/2021). Komunitas Badut Tasikmalaya melakukan edukasi protokol kesehatan dengan aktraksi dan permainan interaktif serta membagikan masker guna mencegah penyebaran COVID-19 serta meminimalisasi klaster baru di lingkungan sekolah saat pembelajaran tatap muka terbatas (FOTO : Antara/Adeng Bustami)

Komunitas Badut Tasikmalaya (Battik) menyanyikan lagu 3M saat sosialisasi protokol kesehatan pada pembelajaran tatap muka SD Negeri Dadaha, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (27/9/2021). Komunitas Badut Tasikmalaya melakukan edukasi protokol kesehatan dengan aktraksi dan permainan interaktif serta membagikan masker guna mencegah penyebaran COVID-19 serta meminimalisasi klaster baru di lingkungan sekolah saat pembelajaran tatap muka terbatas. (FOTO : Antara/Adeng Bustami)

Komunitas Badut Tasikmalaya (Battik) mengenakan masker ke siswa saat sosialisasi protokol kesehatan pada pembelajaran tatap muka SD Negeri Dadaha, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (27/9/2021). Komunitas Badut Tasikmalaya melakukan edukasi protokol kesehatan dengan aktraksi dan permainan interaktif serta membagikan masker guna mencegah penyebaran COVID-19 serta meminimalisasi klaster baru di lingkungan sekolah saat pembelajaran tatap muka terbatas (FOTO : Antara/Adeng Bustami)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Komunitas Badut Tasikmalaya (Battik) menyanyikan lagu 3M saat sosialisasi protokol kesehatan pada pembelajaran tatap muka SD Negeri Dadaha, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (27/9/2021). Komunitas Badut Tasikmalaya melakukan edukasi protokol kesehatan dengan aktraksi dan permainan interaktif serta membagikan masker guna mencegah penyebaran COVID-19 serta meminimalisasi klaster baru di lingkungan sekolah saat pembelajaran tatap muka terbatas.

sumber : Adeng Bustomi
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement