Senin 27 Sep 2021 15:15 WIB

IPB dan BPI-BRIN Buat Oxygen Concentrator dari Bahan Lokal

Zeolite yang digunakan untuk membuat oxygen concentrator ini berasal dari Indonesia.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Dwi Murdaningsih
Oxigen Concentrator. ilustrasi
Foto: Dok Republika
Oxigen Concentrator. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- IPB university dan Balai Pengembangan Instrumentasi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BPI-BRIN) berhasil menciptakan oxygen concentrator dengan molecular sieve produk lokal dengan diberi nama OxIL. Dibuatnya OxIL merupakan solusi untuk mengatasi kebutuhan oksigen, dengan menggunakan material lokal yang ada di Indonesia.

Oxygen concentrator ini merupakan kerjasama antara ahli kimia, ahli mesin, dan dokter. Mereka antara lain, Pakar Kimia Lempung dan Zeolit dari Departemen Kimia IPB University Zaenal Abidin, Dosen Departemen Teknik Mesin dan Biosistem IPB University Y. Aris Purwanto, Peneliti di BPI-BRIN Anto Tri Sugiarto, dan dokter Unit Kesehatan IPB University Naufal M. Nurdin.

Baca Juga

Rektor IPB University, Arif Satria mengatakan, temuan oxygen concentrator dari peneliti IPB dan BPI-BRIN ini dinilai bisa bisa menggantikan produk-produk impor. Sebab, bahan baku yang digunakan berasal dari lokal. Bahkan memiliki kualitas yang lebih baik. 

“Kan dengan oxygen concentrator sebenarnya sederhana, mengambil oksigen dari udara. Karena udara ada oksigen. Jadi ini sifatnya unlimited (tidak terbatas),” ujar Arif di Auditorium Andi Hakim Nasution, Senin (27/9).

Dia berharap oxygen contentrator ini bisa segera dipasarkan untuk bisa mengantisipasi perkembangan yang ada. Khususnya pengadaan oksigen.

 

Pakar Kimia Lempung dan Zeolit dari Departemen Kimia IPB University, Zaenal Abidin menjelaskan, bahan baku zeolite yang digunakan untuk membuat oxygen concentrator ini berasal dari Indonesia. Khususnya yang ada di daerah Bangka Belitung, yang bernama kaolin.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement