Ahad 26 Sep 2021 22:20 WIB

Pupuk Indonesia: Stok Pupuk Subsidi Sulsel Aman Hingga Maret

Pupuk Indonesia mencatat realisasi penjualan di masing-masing jenis pupuk subsidi

Pupuk Indonesia Holding
Foto: facebook.com/pg/Pupuk.Indonesia
Pupuk Indonesia Holding

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- PT Pupuk Indonesia Region 6 wilayah kerja Sulawesi, Maluku dan Papua menjamin stok pupuk subsidi di area Sulawesi Selatan relatif aman untuk persiapan musim tanam hingga Maret 2022.

"Stok di Sulsel sangat mencukupi untuk persiapan musim tanam Oktober - Maret 2022," ungkap Vice Presiden Sales Region 6 PT Pupuk Indonesia M Miftakhul Zainuddin di Makassar, Sabtu (25/9) lalu.

Disebutkan, data stok pupuk subsidi Sulsel per 23 September 2021 yakni Pupuk Urea 44.943 ton, SP-36 sebanyak 6.687 ton, ZA 9.054 ton NPK Phonska 23.393 ton, NPK Kakao 756 ton dan Organik 3.219 ton. Miftakhul mengemukakan pihaknya bukan hanya memantau stok pupuk yang akan disalurkan ke berbagai kios, namun juga memastikan ketersediaan pupuk subsidi di semua kios sesuai Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 15 tahun 2013.

Sementara terkait penyaluran pupuk subsidi, Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 49 Tahun 2020 mengatur bahwa pupuk bersubsidi diperuntukkan bagi petani yang telah bergabung dalam kelompok tani yang menyusun Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK). Agar bisa memperoleh pupuk subsidi, masyarakat harus menyediakan fotocopy KTP, menulis surat pernyataan kebenaran sebagai petani sesuai KTP, dan terdaftar dalam e-RDKK.

"Alhamdulillah sejauh ini penyaluran berjalan lancar, meski memang e-RDKK ini masih butuh sosialisasi ke petani," ujar Miftakhul.

Pupuk Indonesia mencatat realisasi penjualan di masing-masing jenis pupuk subsidi yakni pupuk urea 63 persen, SP-36 mencapai 26 persen, ZA 90 persen, NPK Phonska 85 persen, NPK Kakao 58 persen, Organik Granul 26 persen dan Organik Cair masih sangat sedikit terjual.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement