Ahad 26 Sep 2021 01:25 WIB

Tuchel Sebut City Tampil Lebih Kuat dan Tajam

City lebih kuat, tajam dan dengan penguasaan yang lebih banyak

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih kepala Chelsea Thomas Tuchel memberi isyarat ketika Hakim Ziyech meninggalkan lapangan setelah cedera selama pertandingan sepak bola Piala Super UEFA antara Chelsea dan Villarreal di Windsor Park di Belfast, Irlandia Utara, Rabu, 11 Agustus 2021.
Foto: AP/Peter Morrison
Pelatih kepala Chelsea Thomas Tuchel memberi isyarat ketika Hakim Ziyech meninggalkan lapangan setelah cedera selama pertandingan sepak bola Piala Super UEFA antara Chelsea dan Villarreal di Windsor Park di Belfast, Irlandia Utara, Rabu, 11 Agustus 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON --Manajer Chelsea Thomas Tuchel, mengakui keunggulan Manchester City saat mengalahkan timnya 1-0, dalam lanjutan Liga Primer Inggris. Gol Gabriel Jesus pada babak kedua cukup untuk memberikan kekalahan perdana the Blues musim ini di liga.

''City lebih kuat, tajam dan dengan penguasaan yang lebih banyak. Saya merasa kami kurang keyakinan untuk keluar dari situasi ini. Dengan setiap kesalahan yang kami lakukan, kami kehilangan kepercayaan diri lebih banyak,'' ungkap Tuchel, dikutip dari Skysports, Ahad (26/9).

Ia mengatakan, timnya bertahan dengan baik sampai gol yang dicetak Jesus pada menit 53. Pelatih asal Jerman itu menyebut pemainnya bertahan terlalu dalam. Selain itu, di lini serang juga ada persoalan, dimana Romelu Lukaku tidak memiliki dukungan untuk bisa menyerang.

''Ini merupakan masalah tim. Bukan individu. Kami tidak bisa keluar dari tekanan,'' kata dia.

Tuchel menyebut penampilan di Stamford Bridge tersebut menunjukan Chelsea sedang tidak dalam level tertingginya. Ia mengatakan pemainnya bermain dengan mental sudah takut kalah. Padahal tidak perlu ada yang dikhawatirkan dari hal tersebut. ''Setelah gol, ada reaksi yang bagus dan sedikit risiko,'' jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement