Sabtu 25 Sep 2021 21:01 WIB

Alumni Al-Azhar Sumatra Barat Didorong Perkuat Dakwah

Alumni Al-Azhar Sumatra Barat banyak berperan dalam syiar Islam

Rep: Febrian Fachri / Red: Nashih Nashrullah
Alumni Al-Azhar Sumatra Barat banyak berperan dalam syiar Islam. Penopang keunggulan Al-Azhar Mesir (ilustrasi)
Foto: republika
Alumni Al-Azhar Sumatra Barat banyak berperan dalam syiar Islam. Penopang keunggulan Al-Azhar Mesir (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG— Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi, meminta alumni Al-Azhar, Kairo, Mesir yang berasal dari Sumbar meningkatkan perannya dalam memperkuat falsafah masyarakat Minangkabau yaitu "adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah" (ABS-SBK).

"Alumni Al-Azhar memiliki latar belakang keilmuan yang dibutuhkan untuk memperkuat falsafah ABS SBK, karena itu perlu ditingkatkan perannya dalam membangun karakter masyarakat," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat menghadiri pelantikan Kepengurusan Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Kantor Sumatera Barat periode 2021 - 2026 dan Seminar Nasional di Padang, Sabtu (25/9). 

Baca Juga

Menurut Mahyeldi, selama ini alumni Al-Azhar telah memberikan warna dalam pembentukan karakter masyarakat Minang terutama generasi muda karena sebagian terjun dalam bidang pendidikan dengan mendirikan pesantren.

Peran alumni dalam modernisasi teknis ceramah agama di Sumbar yang mulai menggunakan teknologi untuk memperkuat pemahaman jamaah. 

"Ke depan kita berharap peran itu bisa ditingkatkan diantaranya dengan memperkuat pesantren di Sumbar, juga dalam mendorong konversi Bank Nagari dari bank umum menjadi Bank Umum Syariah yang menghadapi dinamika yang cukup panjang," ucap Mahyeldi. 

Dia mengatakan dalam kondisi pandemi yang serba sulit, umat memiliki potensi yang besar untuk membantu memberikan solusi seperti dengan dana zakat dan waqaf. 

Alumni Al-Azhar lanjut Mahyeldi juga diharapkan bisa bersinergi dengan pemerintah untuk mendorong pemahaman masyarakat. 

Sementara itu Wakil Sekretaris OIAA Cabang Indonesia, Willy Oktaviano, mengatakan OIAA adalah organisasi yang berpusat di Kairo dengan Ketua Grand Syekh Al-Azhar. "Pesan Grand Syaikh, pengurus OIAA Sumbar yang dilantik agar bisa berkiprah di tengah-tengah masyarakat," kata Willy.

Dia menyebut antusiasme generasi muda Sumbar untuk meneruskan pendidikan di Al-Azhar juga cukup tinggi. Tahun ini ada 150 calon mahasiswa asal Sumbar di Al-Azhar.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement