Sabtu 25 Sep 2021 19:54 WIB

Bupati Akui Vaksinasi di Magelang Jauh dari Target

Vaksinasi dosis pertama di Magelang baru di angka 25 persen.

Bupati Magelang Zaenal Arifin (tengah) bersama Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko Edy Setijono (kanan) dan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispora) Jateng, Sinung N Rahmadi (kiri) menyampaikan keterangan pers di kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (24/6/2020). Manajemen Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur akan melakukan uji coba pembukaan operasional kawasan wisata candi Borobudur pada Kamis (25/6/2020) dengan protokol kesehatan COVID-19 dan pembatasan jumlah pengunjung.
Foto: ANTARA/ANIS EFIZUDIN
Bupati Magelang Zaenal Arifin (tengah) bersama Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko Edy Setijono (kanan) dan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispora) Jateng, Sinung N Rahmadi (kiri) menyampaikan keterangan pers di kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (24/6/2020). Manajemen Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur akan melakukan uji coba pembukaan operasional kawasan wisata candi Borobudur pada Kamis (25/6/2020) dengan protokol kesehatan COVID-19 dan pembatasan jumlah pengunjung.

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG--Bupati Magelang, Zaenal Arifin mengakui pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, masih jauh dari target pemerintah pusat. "Pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Magelang baru mendekati angka 25 persen secara total dosis pertama, hal ini masih sangat jauh dari harapan pemerintah pusat sebesar 70 persen," katanya di Magelang, Sabtu (25/9).

Ia menyampaikan hal tersebut pada pelaksanaan vaksinasi Pre Event Kegiatan Tour De Borobudur XXI di Museum Kharmawibhangga Taman Wisata Candi Borobudur Magelang. Zaenal mengatakan Pemerintah Kabupaten Magelang akan terus memaksimalkan cakupan vaksinasi agar terjadi kekebalan kelompok.

Ia menuturkan program vaksinasi sangat penting dalam mendorong segera tercapainya kekebalan kelompok bagi seluruh masyarakat, mengurangi transmisi atau penularan Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian serta melindungi masyarakat dari Covid-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi.

"Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Magelang kami menyampaikan apresiasi sekaligus terima kasih yang setinggi-tingginya kepada jajaran panitia vaksinasi Pre Event Kegiatan Tour de Borobudur XXI yang telah berkenan menyelenggarakan kegiatan vaksinasi di Kawasan Wisata Candi Borobudur ini," katanya.

Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero) Edy Setijono menyampaikan kegiatan vaksinasi tidak hanya menjadi kewajiban Pemerintah Kabupaten Magelang saja tetapi juga membutuhkan dukungan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Magelang. Ia menyebutkan dalam kegiatan tersedia 40 ribu dosis vaksin yang dilaksanakan dalam dua tahap.

"Kegiatan ini diharapkan dapat membantu percepatan kegiatan vaksinasi di Kabupaten Magelang," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement