Ahad 26 Sep 2021 05:17 WIB

Amalan Agar Dapat Bagun Malam

Salah satu amalan yang bisa dilakukan adalah dengan membaca surat al-Isra’.

Rep: Muhyiddin/ Red: Esthi Maharani
Sholat. Ilustrasi
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Sholat. Ilustrasi

IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Rasulullah Saw telah memberikan teladan kepada umatnya untuk bisa bangun, bersujud, dan bermunajat kepada Allah pada malam hari. Namun, sebagian umat Islam mungkin sangat sulit untuk membiasakan bangun malam, sehingga perlu adanya amalan-amalan tertentu.

Salah satu amalan yang bisa dilakukan untuk bangun malam adalah dengan membaca surat al-Isra’. Dalam kitab al-Jawahir al-Lamma’ah dijelaskan bahwa salah satu keutamaan mengamalkan surat al-Isra’ adalah dapat digunakan untuk memohon kepada Allah agar dapat bangun malam pada waktu yang ditentukan.

Dakan buku “Rahasia Kutamaan Surat Al-Qur’an” terbitan Rene Islam, Muhammad Zaairul Haq menjelaskan lebih rinci cara mengamalkan surat al-Isra’ tersebut.

Pertama, yaitu harus berniat dalam hati untuk bangun malam pada waktu tertentu.

 

Kedua, membaca ayat ke-78 dalam surat al-Isra’ sebanyak tujuh kali sebelum tidur, yaitu:

اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوْكِ الشَّمْسِ اِلٰى غَسَقِ الَّيْلِ وَقُرْاٰنَ الْفَجْرِۗ اِنَّ قُرْاٰنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُوْدًا

“Laksanakanlah salat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula salat) Subuh. Sungguh, salat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).” (QS al-Isra’ [17]: 78)

Menurut Zaairul Haq, amalan ini akan tetap mujarab apabila setelah bangun dilanjutkan dengan ibadah sholat malam. “Apabila bangun hanya untuk sesuatu yang tidak berguna apalagi melakukan maksiat, maka untuk selanjutnya amalan ini tidak mujarab lagi,” jelasnya.

Rasulullah Saw juga telah memaparkan pentingnya bangun malam, “Dua rakaat yang didirikan seorang hamba di tengah malam pahalanya lebih baik daripada dunia dan seisinya.” [HR Muhammad bin Maruzi).

Selain itu, Rasulullah juga bersabda, “Tidaklah seorang hamba Muslim melewatkan waktu pada malam hari untuk memohon kebaikan kepada Allah, kecuali Dia pasti akan memberikan kebaikan itu kepadanya.” [HR Muslim].

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement