REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) membukukan pendapatan sebesar 199 juta dolar AS atau setara Rp 2,84 triliun selama semester pertama 2021. Pendapatan produsen ban dengan merek Achilles itu mengalami kenaikan sebesar 84 persen dibandingkan dengan semester pertama tahun sebelumnya.
Kinerja positif perseroan diklaim hasil dari upaya untuk memperbaiki strategi penjualan dan meningkatkan efisiensi kerja industri. “Tahun 2021 bukan tahun yang mudah karena banyak disrupsi pada rantai pasokan global. Peningkatan pendapatan tahun ini banyak disumbang oleh penjualan ke pasar ekspor,” kata Presiden Direktur PT Multistrada Arah Sarana Tbk, Steven Vette, Jumat (24/9).
Sepanjang semester pertama tahun ini, Multistrada mencatatkan kenaikan penjualan ban mobil sebesar 47 persen dibandingkan semester pertama 2020. Sedangkan total penjualan ban sepeda motor juga mengalami peningkatan sebesar 28 persen. Menurut Steven, kenaikan volume penjualan terutama berasal dari pasar ekspor yang menyumbang lebih dari 55 persen dari total penjualan ban Multistrada.
Pertumbuhan penjualan di pasar ekspor juga tercatat lebih tinggi dibanding dengan pertumbuhan penjualan di pasar domestik, salah satunya karena pemulihan ekonomi yang mulai berjalan di pasar ekspor. Amerika masih menjadi tujuan ekspor utama Multistrada di mana menyerap lebih dari 71 persen volume ekspor.
Steven mengatakan, peningkatan kinerja di tengah krisis pandemi Covid-19 memberikan sinyal positif bagi pemulihan bisnis dan industri sepanjang 2021. Perseroan pun optimistis akan dapat mencapai target perusahaan pada tahun ini.
Untuk mencapai target, perusahaan telah melakukan langkah-langkah untuk mengoptimalisasi keluaran produksi. Kapasitas produksi ban mobil Multistrada saat ini adalah 11 juta ban dan ban roda dua adalah 8 juta ban. "Kami optimistis pemulihan bisnis dan industr akan berjalan dengan lebih baik tahun ini sehingga kinerja perusahaan juga lebih baik," kata Steven.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
