Jumat 24 Sep 2021 23:44 WIB

BOR Pasien Covid-19 di Lampung 8,9 Persen

BOR Pasien Covid-19 di Lampung 8,9 Persen

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Muhammad Hafil
BOR Pasien Covid-19 di Lampung 8,9 Persen. Foto: Menteri BUMN Erick Thohir dan Menag Yaqut Cholil Qoumas meninjau Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Asrama Haji Rajabasa Bandar Lampung, Ahad (8/8).
Foto: Diskominfotik Lampung
BOR Pasien Covid-19 di Lampung 8,9 Persen. Foto: Menteri BUMN Erick Thohir dan Menag Yaqut Cholil Qoumas meninjau Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Asrama Haji Rajabasa Bandar Lampung, Ahad (8/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Tingkat keterisian tempat tidur atau BOR (bed occupancy rate) pasien positif Covid-19 di 36 rumah sakit (RS) rujukan tersisa 8,90 persen terdata pada Kamis (23/9). Sedangkan tempat tidur yang tersedia masih 1.713 unit dari 1.880 tempat tidur.

“BOR di rumah sakit rujukan Covid-19 terus menurun. Saat ini ketersediaan tempat tidur 1.880 unit, pasien Covid-19 yang dirawat menempati 167 tempat tidur, dan tidak terpakai 1.713 tempat tidur,” kata Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana dalam keterangan persnya, Jumat (24/9).

Baca Juga

Reihana yang juga kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung mengatakan, tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi tekanan negatif yang masih tersedia sebanyak 27 tempat tidur. Ke-27 tempat tidur tersebut tersebar di sembilan rumah sakit, yakni RSUD Abdul Moeloek, RSUD A Yani, RSUD Ekstensi Asrama Haji, RS Bumi Waras, RSUD Alimudin Umar, RSUD Ragab Begawi Caram, RSUD Tulangbawang Barat, RSUD Pringsewu, dan RS Mitra Husada.

Sedangkan tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi biaya yang tersedia sebanyak 20 tempat tidur tersebar di tiga rumah sakit yakni RSUD Abdul Moeloek, RSUD Menggala, dan RSUD Pesawaran.

Dia mengatakan, total kasus konfirmasi positif Covid-19 48.844 orang, terdapat penambahan 43 kasus baru, dan pasien selesai isolasi atau sembuh total 43.111 orang, ada penambahan 82 pasien. “Pasien positif yang sembuh sudah hampir 100 persen, yakni 99,80 persen,” katanya.

Sementara pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia total 3.751 orang, terdapat penambahan 2 orang. Kasus kematian pasien positif juga mengalami penurunan signifikan dari sebelumnya pada Juni dan Juli 2021, terjadi penurunan 99,94 persen.

Berdasarkan data Dinkes Lampung, Jumat (24/9), dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung semuanya berstatus zona kuning (risiko penularan Covid-19 rendah). Kasus terbanyak masih menempati urutan pertama Kota Bandar Lampung dengan total pasien positif 11.177 orang, pasien sembuh 10.202 orang, dan pasien meninggal dunia 783 orang. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement