Jumat 24 Sep 2021 19:46 WIB

Jumlah Warga dengan Vaksin Covid-19 Penuh Capai 47,7 Juta

Jumlah warga yang mencapat vaksin dosis pertama tembus 84,86 juta orang

Red: Nur Aini
Vaksin Covid-19 (ilustrasi)
Foto: Pxhere
Vaksin Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah warga Indonesia yang telah dua kali mendapat suntikan vaksin Covid-19 atau sudah menjalani vaksinasi lengkap sebanyak 47,71 juta orang, menurut data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Jumat (24/9) pukul 12.00 WIB.

Data Satuan Tugas yang diterima di Jakarta, Jumat (24/9), menunjukkan jumlah penduduk yang telah selesai menjalani vaksinasi Covid-19 bertambah 727.794 orang menjadi seluruhnya 47.708.141 (47,71 juta) orang. Sementara itu, jumlah warga yang sudah mendapat suntikan dosis pertama vaksin pada Jumat tercatat bertambah 1.615.771 (1,62 juta) orang menjadi total 84.863.899 (84,86 juta) orang. Adapun total vaksinasi untuk dosis ketiga bertambah sebanyak 11.866 menjadi 890.455 orang.

Baca Juga

Pemerintah berencana melakukan vaksinasi Covid-19 pada 208.265.720 juta warga guna mewujudkan kekebalan komunal terhadap penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2. Dengan demikian, jumlah warga yang mendapat suntikan dosis pertama vaksin Covid-19 baru 40,74 persen dari total sasaran dan warga yang sudah selesai menjalani vaksinasi baru mencapai 22,90 persen dari seluruh target vaksinasi.

Pemerintah berupaya mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi Covid-19 dengan menyediakan lebih banyak fasilitas pelayanan vaksinasi, termasuk di antaranya menyediakan pelayanan vaksinasi keliling, fasilitas lantatur vaksinasi, dan fasilitas pelayanan vaksinasi terapung.

Secara terpisah, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengajak semua pihak harus berkolaborasi untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksinasi Covid-19 aman dan halal, agar kekebalan komunitas segera tercapai.

"Semua pihak harus berkolaborasi, yakinkan masyarakat bahwa vaksinasi aman dan halal, mempercepat vaksinasi di tempat-tempat yang bisa dijangkau, untuk menyentuh sebanyak mungkin masyarakat," kata Presiden Jokowi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement