Jumat 24 Sep 2021 18:17 WIB

Kelompok Milenial RI di Arab Saudi Bentuk 'Sahabat Ganjar'

Kelompok milenial itu menyatakan dukungannya.

Sejumlah pemuda, kalangan milenial, di Arab Saudi membentu
Foto: Dok. Sg
Sejumlah pemuda, kalangan milenial, di Arab Saudi membentu

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sejumlah pemuda, kalangan milenial Republik Indonesia (RI), di Arab Saudi menaruh harapan kepada Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo untuk terus berkiprah positif di Tanah Air. Mengusung nama 'Sahabat Ganjar', kelompok milenial itu menyatakan dukungannya terhadap langkah politik Ganjar.

Sosok yang sedang menjalani periode keduanya sebagai Gubernur Jateng itu memang belakangan kerap digadang untuk maju ke Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

“Kami para pemuda dan pemudi warga negara Indonesia yang saat ini bermukim di Arab Saudi sudah mendengar dan sebagian melihat langsung kiprah pak Ganjar Pranowo,” ucap koordinator gerakan tersebut, Nur, Jumat (24/9).

Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 28 tahun ini menyebut, sosok Ganjar sudah banyak dikenal oleh orang-orang Indonesia di Arab Saudi. “Saya melihat bahwa pak Ganjar ini dekat dengan masyarakat, mudah untuk diajak berkomunikasi dan mau mendengarkan keluh kesah warganya,” kata dia.

Ganjar Pranow dikenal memiliki tempat di kalangan milenial dan gen Z. Hal itu tak lepas dari langkah Ganjar yang kerap aktif di media sosial.

Sejumlah hasil survei pun menunjukkan elektabilitas Ganjar cukup terjaga di papan atas. Belakangan, dukungan terhadap sosok Gubernur jawa Tengah Ganjar Pranowo terus mengalir, setelah sebelumnya deklarasi dukungan dilakukan di 34 provinsi, kini kelompok relawan Sahabat Ganjar Indonesia telah melakukan deklarasi dukungan terhadap ganjar Pranowo di 17 Negara. 

"Pada 19 September 2021 lalu tercatat 17 kelompok relawan luar negeri ikut deklarasikan," kata Sekjen DPP Sahabat Ganjar, Aluysius Jaka dalam acara deklarasi relawan sahabat Ganjar luar negeri dan pelantikan pengurus sahabat Ganjar yang digelar daring, akhir pekan kemarin.

Negara-negara itu yakni Hongkong, Macau, Jepang, Taiwan, Inggris, Singapura, Italia, Belanda, Malaysia, Arab Saudi, Australia, Selandia Baru, USA, Austria, Spanyol, UEA, dan Perancis. “Seluruhnya melakukan deklarasi dengan menggunakan dana gotong royong dan tidak melibatkan partai atau kader partai manapun,” kata Jaka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement