Ketua KONI: Kita Saksikan Event Bersejarah di Papua

Jumat , 24 Sep 2021, 12:52 WIB

Penonton menyaksikan pertandingan softball putra PON Papua antara tim Lampung melawan tim Sulawesi Tenggara di Stadion Softball Agus Kafiar Universitas Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, Rabu (22/9/2021). Tim softball Lampung megalahkan Tim Sulawesi Tenggara dengan skor 11-3.
Foto: ANTARA/Indrayadi TH

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 dibuka dengan pertandingan dari cabang olahraga (cabor) softball. Pertandingan pertama mempertemukan tim softball putra Lampung vs Sulawesi Tenggara di Stadion Softball Agus Kafiar Universitas Cenderawasih, Jayapura, Rabu (22/9).

Pertandingan pertama itu disaksikan langsung oleh Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman, Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) Suwarno, dan beberapa pejabat lainnya.

Marciano pun sempat memberikan sambutan singkat sebelum pertandingan pertama di PON XX Papua 2021 itu dimulai. Ia mengatakan, pertandingan pembuka ini menjadi bukti bahwa PON XX Papua 2021 dapat berjalan sebagaimana mestinya. Padahal, lanjut dia, beberapa waktu yang lalu, banyak masyarakat Indonesia, khususnya di Papua, masih ragu apakah PON bisa dilaksanakan.

"Saya bersyukur kita semua bisa berdiri di lapangan softball Universitas Cendrawasih ini yang sangat membanggakan untuk menjadi bagian yang menyaksikan satu event bersejarah bawa Pekan Olahraga Nasional ke-20 2021 dimulai di Papua," kata Marciano dikutip dari laman Kemenpora.go.id, Kamis (23/9).

Pertandingan softball perdana yang digelar di PON XX Papua mempertemukan tim putra Sulawesi Tenggara kontra Lampung. Lampung yang sempat tertinggal 0-3 dari sang juara bertahan pada inning ketiga perlahan berhasil bangkit dan akhirnya menang dengan skor telak 11-3.

Kemenangan meyakinkan juga berhasil ditorehkan oleh tim putra DKI Jakarta yang bersua Papua Barat. Sempat mendapat perlawanan alot, tim Ibu Kota akhirnya menang 9-1. Sementara itu, tim putra Banten mendapat kemenangan cuma-cuma 7-0 atas Kalimantan Timur yang dinyatakan kalah WO pada laga ketiga.