Jumat 24 Sep 2021 06:57 WIB

Panglima TNI Hadiri Bhakti Sosial Alumni Akabri di Tangerang

Selain kegiatan vaksinasi covid 19, juga diberikan bantuan sosial paket sembako.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Agus Yulianto
Ketua DPR RI Puan Maharani, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal, penyerahan bansos dan launching transformasi digital UMKM Presisi yang diselenggarakan oleh Alumni Akabri 1996 atau Bharatasena di SMKN 2 Tangerang, Banten, Kamis (23/9)
Foto: istimewa
Ketua DPR RI Puan Maharani, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal, penyerahan bansos dan launching transformasi digital UMKM Presisi yang diselenggarakan oleh Alumni Akabri 1996 atau Bharatasena di SMKN 2 Tangerang, Banten, Kamis (23/9)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Ketua DPR RI Puan Maharani dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan bhakti sosial 25 tahun Alumni Akabri 1996 “Brantasena” di SMK Negeri 2 Tangerang, Jl. Veteran No. 2 Kota Tangerang, Banten, Kamis (23/9).

Puncak kegiatan bhakti sosial 25 tahun Alumni Akabri 1996 “Brantasena” melalui sinergi TNI-Polri dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Bhakti sosial tersebut berupa vaksinasi kepada 91.996 orang di 32 Polda/Korwil dengan sasaran pelajar dan masyarakat umum. Vaksinator seluruh Indonesia berjumlah 900 orang yaitu Polri 450 orang, TNI 300 orang dan Dinkes + Relawan 150 orang.

Lalu ada pemberian bantuan sosial berupa 32.996 paket sembako yang diantaranya terdiri dari beras, minyak goreng, dan mi instan. Tak berhenti sampai disitu, transformasi digital UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) Presisi membantu sebanyak 1.651 UMKM terdiri dari Solo 263 UMKM, Surabaya 550 UMKM, Bandung 100 UMKM, Bekasi 150 UMKM, Jaktim 60 UMKM, Tangkot, 50 UMKM, Kalsel 101 UMKM dan Kalteng 377 UMKM.

Di sisi lain, Panglima TNI sempat melaksanakan teleconference dengan Polda Jawa Timur. Ia menanyakan bagaimana dengan situasi vaksinasi di wilayah Jawa Timur.

"Apakah sudah sesuai dengan target hampir seluruh Kabupaten / Kota sudah sesuai target termasuk utamanya wilayah-wilayah?" ujar Panglima Hadi dalam keterangan pers yang diterima Republika, Kamis (23/9).

Selain itu, Hadi mendukung terkait dengan UMKM skala mikro secara digital. Ia mengamati, banyak sekali Ibu-ibu di sekitar Jawa Timur yang memiliki kemampuan berkarya melalui UMKM.

"Seperti contohnya adalah adanya pembuatan Kerupuk Udang di Sidoarjo, Kerupuk Kulit di Madiun, Keripik Tempe di Malang bahkan banyak yang belum kenal Lorjuk dari Bangkalan. Apakah sudah menyentuh kepada Ibu-ibu?" ujar Panglima Hadi.

Baca juga : TNI-Polri Siap Evakuasi Warga yang Ingin Keluar dari Kiwirok

Lalu Panglima Hadi juga menyinggung wilayah Pendalungan, karena disana budayanya ada empat yaitu Mataraman, Pandalungan, Madura dan Are. 

"Di wilayah-wilayah itu banyak sekali Ibu-ibu yang memiliki kemampuan untuk membuat kreasi makanan kecil bahkan kreasi menjahit yang bisa dipasarkan melalui UMKM digital," lanjut Panglima Hadi.

“Tetap jaga Sinergi TNI-Polri bersama Pemda dan Dinkes untuk melaksanakan vaksinasi di wilayah Jawa Timur. Terima kasih,” sebut Panglima Hadi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement