Jumat 24 Sep 2021 06:42 WIB

Telkom Berupaya Atasi Gangguan pada Sistem Kabel Laut Jasuka

Telkom akan segera melakukan penyambungan kabel laut.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom). Telkom terus berupaya meningkatkan kualitas layanan sehubungan dengan adanya gangguan pada sistem komunikasi kabel laut JaSuKa ruas Batam-Pontianak Ahad (19/9).
Foto: istimewa
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom). Telkom terus berupaya meningkatkan kualitas layanan sehubungan dengan adanya gangguan pada sistem komunikasi kabel laut JaSuKa ruas Batam-Pontianak Ahad (19/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vice President Corporate Communication PT Telkom Indonesia (Persero) Pujo Pramono mengatakan Telkom terus berupaya meningkatkan kualitas layanan sehubungan dengan adanya gangguan pada sistem komunikasi kabel laut JaSuKa ruas Batam-Pontianak Ahad (19/9). 

Kata Pujo, upaya ini antara lain dengan peningkatan kapasitas jaringan melalui pengaktifan jalur back up dan alternatif khususnya untuk jalur komunikasi ke wilayah tertentu seperti Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

Baca Juga

"Upaya-upaya yang kami lakukan untuk peningkatan kualitas layanan antara lain dengan melakukan rerouting trafik sebagai alternatif jalur komunikasi menuju Batam. Di samping itu, juga melakukan penambahan kapasitas link untuk beberapa destinasi yang masih menunjukkan okupansi tinggi," kata Pujo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (23/9).

Sementara itu, lanjut Pujo, untuk perbaikan kabel laut yang merupakan sumber gangguan, Telkom akan segera melakukan penyambungan kabel laut yang didahului berbagai persiapan. Seperti penyiapan cableship yang akan dioperasikan menuju titik gangguan untuk melakukan penyambungan, penyiapan peralatan, dan kelengkapan yang diperlukan serta yang tak kalah penting adalah pengajuan perizinan untuk pengerjaan perbaikan tersebut.

"Diperkirakan proses perbaikan kabel laut yang terganggu akan berlangsung sekitar sebulan," ungkap Pujo.

Pujo menjelaskan sehubungan dengan proses peningkatan kualitas layanan yang bertahap, maka tak menutup kemungkinan adanya sistem prioritas seperti untuk kebutuhan konferensi video bagi masyarakat yang Work From Home (WFH) dan Learn From Home (LFH). 

"Kami tetap mengutamakan aplikasi konferensi video untuk WFH dan LFH mengingat saat ini kebutuhan untuk pendidikan sedang menjadi prioritas," lanjut Pujo.

Telkom, ungkap Pujo, menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan pelanggan yang selalu setia menggunakan layanan Telkom Group, serta seluruh pihak yang mendukung proses peningkatan kualitas layanan ini. 

"Semoga layanan Telkom dapat memberikan pengalaman digital terbaik bagi seluruh pelanggan," kata Pujo.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement