Kamis 23 Sep 2021 23:04 WIB

Soal Papua, Legislator Minta Pemerintah Belajar dari Amerika

PON seharusnya dapat menjadi momentum menarik hati masyarakat Papua.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ilham Tirta
Politisi PDIP Effendi Simbolon
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Politisi PDIP Effendi Simbolon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi I DPR, Effendi Simbolon mengatakan, upaya pemerintah melakukan pembangunan infrastruktur di Papua dinilai belum berarti bagi masyarakat Papua sendiri. Ia meminta pemerintah belajar dari Amerika Serikat.

"Coba belajarlah dari negara lain seperti Amerika memanjakan Alaska, Amerika memanjakan Hawai, Amerika memanjakan Guam, itu kan bentuk-bentuk pendekatan yang mereka lakukan untuk tidak adanya benih-benih pemberontakan dari komunitas Alaska, Hawai, saya kira cara-cara seperti itu yang harus kita pakai," kata Effendi dalam diskusi, Kamis (23/9).

Dirinya mencontohkan bagaimana pemerintah membangun infrastruktur sarana olah raga untuk keperluan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua. Menurutnya, fasilitas olah raga yang dibangun masih terkesan kuno.

"Sorry dengan segala hormat saya mengatakan, dari bentuk bangunannya saja tidak menunjukkan bahwa kita ingin memajukan mereka 50 tahun ke depan, bangunan-bangunannya seperti tahun 60-an kok itu. Belum korupsinya dan pembangunannya, memalukan," ujarnya.

Politikus PDIP itu mengatakan, seharusnya PON dapat menjadi momentum untuk menarik hati masyarakat Papua. Dengan membentuk fasilitas olah raga yang bagus, maka masyarakat Papua bisa melihat keseriusan pemerintah membangun Papua.

"Tapi PON saja dibangun dengan bangunan yang bagus saya kira kayak stadion yang mana, nggak ada nilai modern-nya sedikitpun, ini contoh saja," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement